Suara.com - Peta tingkat guncangan (shake map) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan guncangan cukup kuat akibat gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, terasa di sebagian Kalimantan Timur.
Selain itu juga terasa di Kalimantan Utara dengan skala intensitas III sistem informasi geografis atau SIG (III-IV MMI).
"Guncangan juga dirasakan dengan skala intensitas I SIG (II-III MMI) di kota dan kabupaten lainnya di Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah dan Maluku Utara," kata Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet di Manado, seperti dilaporkan Antara, Selasa (10/1/2016).
Di daerah-daerah yang disebutkan di atas, kata dia, guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang.
"Untuk sementara belum ada laporan kerusakan dan korban," ujarnya.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi yang baru saja terjadi, hingga laporan disusun pada pukul 15.00 Wita sudah terjadi aktivitas gempa bumi susulan sebanyak satu kali.
Meski begitu masyarakat diimbau tetap tenang dan terus mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BMKG.
"Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," katanya.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini termasuk gempa bumi dalam akibat aktivitas tektonik intra-plate di zona transisi pada mantel bumi antara mantel atas dan mantel bawah di Laut Sulawesi.
Baca Juga: Channing Tatum Pamer Foto Istri Sedang Tidur Telanjang
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 14:13:48 Wita dengan kekuatan M=7.3 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 4.44 LU dan 122.70 BT.
Gempa tektonik itu terjadi pada kedalaman 618 kilometer (km) dengan lokasi pusat gempa diperkirakan berjarak 322 km sebelah barat laut Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'