Buni Yani menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran kebencian bermuatan SARA, Senin (9/1/2017). (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Pembina Advokat Cinta Tanah Air Habiburokhman mengatakan masih membutuhkan bukti primer untuk melaporkan adik kandung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fifi Lety Purnama, terkait dugaan penodaan terhadap agama. Dia tidak mau kasus ini berujung seperti nasib yang menimpa Buni Yani -- tersangka kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian berbau SARA.
"Jadi kita nggak ingin juga kasusnya jadi kayak kasus Buni Yani kalau kita ambil dari YouTube dianggap yang melakukannya adalah yang diperiksa si penyebar itu," kata Habiburokhman di Polda Metro Jaya, Senin (12/1/2017).
Siang tadi, ACTA datang ke Polda Metro Jaya untuk konsultasi dengan penyidik. ACTA diminta untuk menyertakan bukti primer, berupa rekaman video asli pernyataan Fifi yang ditayangkan TV One.
"Kita ingin bukti primer langsung dari ini," kata dia.
Ketua DPP Partai Partai Gerindra Bidang Advokasi mengatakan akan secepatnya mengajukan permohonan tertulis kepada TV One untuk mendapatkan rekaman asli pernyataan Fifi tentang Al Quran diturunkan Nabi Muhammad.
Selain itu, Habiburokhman dan tim juga akan meminta pendapat Majelis Ulama Indonesia untuk memberikan pandangan keagamaan.
Habiburokhman mengatakan laporan kasus tersebut akan langsung dilakukan setelah mendapatkan rekaman asli dari TV One dan pendapat dari MUI.
"Nggak ada kan kita tergantung TV One dan MUI. Kan mereka harus prosedur," kata dia.
Mengetahui video berdurasi 22 detik viral di media sosial, Fifi langsung membuat pernyataan tertulis untuk mengklarifikasinya. Dia meminta maaf dan meluruskan maksud dari pernyataannya.
Berikut ini klarifikasi lengkap dari Fifi:
Soal perkataan saya, kalau Al-Quran dibilang bohong saya juga marah kenapa? karena saya percaya kitab suci diturunkan oleh Tuhan. Kalau ada perkataan saya yang menggebu gebu sehingga salah kata menyampaikan maka saya sebagai manusia tempatnya bisa salah bicara saya mohon maaf karena maksud saya adalah kitab suci Al-Qur'an diturunkan (melalui Malaikat Jibril ) kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada seluruh manusia.
Di dalam Al-Qur'an ada tulisan mengenai para Nabi yang ada di Injil juga seperti Nabi Nuh, Daud, termasuk Isa Almasih. Karena itu, saya percaya Al-Quran diturunkan oleh Allah dan saya juga marah kalau ada yang berani bilang Al-Quran Bohong. Karena di Al-Quran ada tentang Isa Almasih Yang saya Percaya Sebagai Tuhan Yesus . Demikian penjelasan Dan klalifikasi saya .
Salam hormat,
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
6 Kontroversi Lina Mukherjee, Dari Makan Babi Hingga Hamil di Luar Nikah!
-
35 Tahun Berkenalan, Fifi Lety Indra Adik Ahok Menikah di Usia 56 Tahun dengan Bule di Slovenia
-
Serba-serbi Pernikahan Fifi Adik Ahok yang Naik Pelaminan di Usia 56 Tahun
-
Massa Yayasan Kesatria Keris Bali Geruduk DPRD Bali Soal Penistaan Agama di Kelab Atlas
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Bandara 'Pribadi' IMIP Morowali, Karpet Merah Investor atau Ancaman Kedaulatan?
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Dasco Pimpin Langsung Rapat dengan 3 Badan Intelijen, Ini Bocoran Bahasannya
-
Menteri LH Soroti Hilangnya Puluhan Ribu Hektare Hutan di Balik Bencana Sumatra
-
Pemprov Jakarta Kejar Pasokan Air Bersih di Muara Angke, Pramono: 2026 Kalau Bisa di Atas 85 Persen
-
Beda Status Bencana Nasional dan Daerah: Mengapa Banjir Sumatera Belum Ditetapkan?
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
-
Buntut Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Resmi Dicopot!
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik