Habiburokhman di Polda Metro Jaya, Sabtu (13/8/2016). [suara.com/Dian Rosmala)
Pembina Advokat Cinta Tanah Air Habiburokhman mengatakan organisasinya tidak dibentuk untuk mencari-cari kesalahan orang lain dan melaporkannya ke polisi.
"Kita ini bukan organisasi yang mencari cari kesalahan orang, kenapa kita tetap meminta kasus Pak Ahok dilanjutkan meskipun dia sudah minta maaf? Ya karena kita tahu beliau mengulang-ngulang dan sudah terjadi baik sebelum dilaporkan dan sudah dilaporkan," kata Habiburokhman di Polda Metro Jaya, Kamis (12/1/2017).
Pengacara dari ACTA merupakan salah satu pelapor kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama.
Siang tadi, mereka konsultasi dengan penyidik Polda Metro Jaya untuk melaporkan salah satu pengacara Ahok, Fifi Lety Purnama, karena diduga menghina agama -- meskipun Fifi sudah meminta maaf dan mengklarifikasi ucapannya. Fifi adalah adik kandung Ahok.
"Jadi, meskipun kakak-adik jangan mentang-mentang dia adiknya Ahok kita ini juga (laporkan). Kita nggak membabi buta, kita nggak begitu, kita akan lihat secara proporsional," kata Habiburokhman.
Habiburokhman akan mempertimbangkan permintaan maaf Fifi karena salah menyebut Al Quran diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW, padahal maksud sesungguhnya adalah Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad untuk disebarkan kepada manusia.
"Kalau memang ini meminta maaf dan tidak mengulangi dan sebagainya, kemungkinan berbeda dengan Pak Ahok," kata dia.
Polisi belum dapat menerima laporan ACTA karena tidak ada bukti primer, berupa rekaman asli pernyataan Fifi yang diberitakan TV One. Selanjutnya, mereka akan melengkapi dan akan meminta pendapat MUI.
Sejak video berdurasi 22 detik menjadi viral di medsos. Fifi langsung membuat pernyataan tertulis untuk mengklarifikasinya Dia juga telah meminta maaf kepada masyarakat. Dia mengaku tidak bermaksud menodai agama.
"Soal perkataan saya, kalau Al Quran dibilang bohong saya juga marah kenapa? Karena saya percaya kitab suci diturunkan oleh Tuhan. Kalau ada perkataan saya yang menggebu-gebu sehingga salah kata menyampaikan maka saya sebagai manusia tempatnya bisa salah bicara saya mohon maaf karena maksud saya adalah kitab suci Al Quran diturunkan (melalui Malaikat Jibril ) kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada seluruh manusia," kata Fifi.
"Kita ini bukan organisasi yang mencari cari kesalahan orang, kenapa kita tetap meminta kasus Pak Ahok dilanjutkan meskipun dia sudah minta maaf? Ya karena kita tahu beliau mengulang-ngulang dan sudah terjadi baik sebelum dilaporkan dan sudah dilaporkan," kata Habiburokhman di Polda Metro Jaya, Kamis (12/1/2017).
Pengacara dari ACTA merupakan salah satu pelapor kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama.
Siang tadi, mereka konsultasi dengan penyidik Polda Metro Jaya untuk melaporkan salah satu pengacara Ahok, Fifi Lety Purnama, karena diduga menghina agama -- meskipun Fifi sudah meminta maaf dan mengklarifikasi ucapannya. Fifi adalah adik kandung Ahok.
"Jadi, meskipun kakak-adik jangan mentang-mentang dia adiknya Ahok kita ini juga (laporkan). Kita nggak membabi buta, kita nggak begitu, kita akan lihat secara proporsional," kata Habiburokhman.
Habiburokhman akan mempertimbangkan permintaan maaf Fifi karena salah menyebut Al Quran diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW, padahal maksud sesungguhnya adalah Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad untuk disebarkan kepada manusia.
"Kalau memang ini meminta maaf dan tidak mengulangi dan sebagainya, kemungkinan berbeda dengan Pak Ahok," kata dia.
Polisi belum dapat menerima laporan ACTA karena tidak ada bukti primer, berupa rekaman asli pernyataan Fifi yang diberitakan TV One. Selanjutnya, mereka akan melengkapi dan akan meminta pendapat MUI.
Sejak video berdurasi 22 detik menjadi viral di medsos. Fifi langsung membuat pernyataan tertulis untuk mengklarifikasinya Dia juga telah meminta maaf kepada masyarakat. Dia mengaku tidak bermaksud menodai agama.
"Soal perkataan saya, kalau Al Quran dibilang bohong saya juga marah kenapa? Karena saya percaya kitab suci diturunkan oleh Tuhan. Kalau ada perkataan saya yang menggebu-gebu sehingga salah kata menyampaikan maka saya sebagai manusia tempatnya bisa salah bicara saya mohon maaf karena maksud saya adalah kitab suci Al Quran diturunkan (melalui Malaikat Jibril ) kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada seluruh manusia," kata Fifi.
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
6 Kontroversi Lina Mukherjee, Dari Makan Babi Hingga Hamil di Luar Nikah!
-
35 Tahun Berkenalan, Fifi Lety Indra Adik Ahok Menikah di Usia 56 Tahun dengan Bule di Slovenia
-
Serba-serbi Pernikahan Fifi Adik Ahok yang Naik Pelaminan di Usia 56 Tahun
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
Terkini
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos