Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta agar aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di sebar secara merata di seluruh penjuru daerah. Hal ini merupakan menjadi salah satu fokus program Pemerintah pada 2017 guna mengurangi ketimpangan antar daerah dan mengatasi kesenjangan sosial.
"Oleh sebab itu sebaran ASN yang merata akan bisa memberikan akses rakyat terhadap pelayanan publik yang lebih baik. Dan juga kesempatan kerja, bukan hanya semakin meningkat tetapi semakin merata di seluruh pelosok tanah air," kata Jokowi dalam mengawali rapat terbatas tentang Lanjutan Pembahasan Manajemen ASN di kantor Presiden Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Jokowi meminta agar di daerah-daerah terpencil, kepulauan dan perbatasan tidak kekurangan ASN. Sehingga negara hadir, setidaknya dengan pelayanan publik tetap terlaksana.
"Jangan sampai rakyat di daerah-daerah terpencil, di perbatasan, dan pulau-pulau terluar mengalami kekurangan ASN. Sedangkan di wilayah yang lain justru mengalami kelebihan," ujar dia.
Oleh sebab itu, Jokowi memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menginventarisir kembali sebaran ASN di seluruh daerah. Dengan begitu akan terlihat jumlah dan kualifikasi ASN yang perlu ditambah, serta yang perlu dikurangi di setiap wilayah.
"Kita harus mampu menemukan ASN yang profesional dengan memperhatikan jumlah penduduk, juga kemampuan keuangan negara serta perkembangan kemajuan teknologi informasi ke arah sistem pemerintahan yang berbasis elektronik atau e-goverment," tutur dia.
Secara khusus, Jokowi ingin menyoroti masih terdapatnya praktik-praktir jual beli jabatan dalam manajemen ASN tersebut. Bahkan beberapa waktu lalu ada ASN yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saya ingin mengingatkan agar praktik jual beli jabatan dalam pengurusan, pengangkatan ASN betul-betul hilang dan diberantas tuntas," tegas dia.
Baca Juga: Ajib Hamdani, PNS Pajak yang Bermetamorfosis Jadi Pengusaha
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak