Suara.com - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan dari hasil survei sebanyak 27 persen masyarakat menyatakan kemungkinan berubah pilihannya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Hasil temuannya sebanyak 27 persen publik mengaku masih mungkin merubah pilihan dan sebanyak 57 persen mengaku tidak akan merubah pilihannya dan 16 persen menjawab tidak tahu,"ujar Hanta dalam jumpa pers hasil survei bertajuk 'Perubahan Trend Elektabilitas dan Peta Kekuatan Dukungan Cagub-cawagub DKI Jakarta 2017' di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Hanta menuturkan adapun faktor yang dapat mempengaruhi masyarakat mengubah pilihan di antaranya yakni melihat visi misi dan program kerja calon gubernur, melihat berita dari media massa dan terpengaruh lingkungan.
Kemudian alasan lain masyarakat masih mengubah pilihannya yakni melihat kasus hukum calon gubernur DKI Jakarta (dugaan penistaan agama) dan isu di media sosial.
"Adapun masyarakat yang tidak akan mengubah pilihannya biasanya melihat faktor visi misi dan program kerja, kinerja calok, kemampuan memimpin calon dan prestasi calon,"kata dia.
Sementara itu, dari hasil survei sebanyak 35.19 persen pendukung pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni masih akan merubah pilihannya dan sebanyak 64.81 persen masih memantapkan dukungannya.
Kemudian, Hanta menuturkan sebanyak 22.82 persen pendukung pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat masih akan merubah pilihannya dan sebanyak 77.18 persen tidak akan merubah dukungannya kepada Ahok-Djarot.
"Lalu sebanyak 28.43 persen pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyatakan masih akan mengubah pilihannya dan 71.57 persen mengaku tidak akan mengubah dukungannya,"tandasnya.
Survei dilakukan pada tanggal 9 Januari sampai 13 Januari 2017 dengan metode multi-stage random sampling, dengan jumlah responden 800 orang. Survei menggunakan margin of error sebesar plus minus 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Ini Alasan Elektabilitas Anies-Sandi Meroket Versi Survei Polmark
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis