Suara.com - Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, sudah mengetahui pemanggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri kepada Sylviana. Sylviana akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwarda Gerakan Pramuka Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015, pada Jumat (20/1/2017).
"Memang ada panggilan Bu Sylvi dimohon kehadirannya untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus bansos hibah Pramuka. Jadi begini kami menghormati segalanya," ujar Roy Suryo usai menghadiri jumpa pers hasil survei Poltracking Indonesia di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Roy mengatakan jika diperlukan, dia dan tim akan mendampingi Sylviana ke Bareskrim.
"Kalau beliau memerlukan kami siap mendampingi apapun yang terjadi baik itu kepada Mpok Sylvi maupun yang dimunculkan kepada Mas Agus," kata dia.
Roy merasa Sylviana sedang dikriminalisasi. Sebelum disebut-sebut dalam dugaan korupsi pengelolaan dana bansos, Sylviana juga disebut-sebut dalam kasus dugaan dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di kantor Wali Kota, Jakarta Pusat. Kasus Masjid Al Fauz saat ini juga sedang diproses di Mabes Polri.
"Dari tim kami ada something wrong di sini karena kemarin kita dikriminalisasi saya sebut. Pertama soal masjid, tapi alhamdulillah jawaban dari Bu Sylvi sangat clear. Jadi soal masjid itu memang betul saat Bu Sylvi menjabat menjadi wali kota (Jakarta Pusat), tapi kan pada saat tanda tangan dijabat oleh pelaksana tugas. Bu Sylvi saat itu sedang (diklat) Lemhanas sembilan bulan. Itu mungkin luput dari situ kemudian dicari case yang lain," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Roy menyayangkan kasus tersebut muncul di tengah persiapan Sylviana maju ke pilkada.
"Karena hal semacam itu tidak perlu di-blow up berlebihan, apalagi di tengah tengah pilkada, itu sebenarnya bukan kasus, itu hal yang biasa. Bu Sylvi ini sudah 31 tahun di birokrat, jadi tiba-tiba datang bawa laporannya sangat detil sangat clear, selesai semuanya," kata Roy.
"Tapi kan kesannya dipanggil untuk dimintai keterangan soal dana bansos pramuka, kesannya heboh, padahal nggak ada apa-apa. Jadi ada sebuah laporan yang kemudian bareskrim ingin tahu detilnya. Menurut saya ini berlebihan," Roy menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Efisiensi Anggaran Terkait Pemotongan TKD, PSI Wanti-wanti: KJP dan Transportasi Jangan
-
Dana Bansos Malah Dinikmati Pegawai BUMN, Manajer hingga Dokter, Begini Kata Mensos
-
5.497 Penerima Bansos di Bogor Gunakan Uang Bantuan untuk Judi Online
-
Miris! Dana Bansos di NTT Tercemar Uang Palsu, PT Pos: Uangnya Langsung dari Bank
-
CEK FAKTA: Pendaftaran Dana Bansos Lewat Tautan di Media Sosial
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting