Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengharapkan semua jurnalis Indonesia tersertifikasi melalui uji kompetensi yang digelar Dewan Pers. Selain itu juga yang digelar organisasi jurnalis yang diakui Dewan Pers.
"Tantangan jurnalis ke depan semakin berat. Diharapkan semua jurnalis itu certified melalui uji kompetensi. Kita inginkan jurnalis profesional," kata Rudiantara dalam Simposium Nasional 'Stop Impunitas Pelaku Kekerasan Terhadap Jurnalis' di Hotel Novotel Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Kata Rudiantara, keberadaan media sosial yang merebak saat ini juga menjadikan tantangan jurnalis semakin bertambah.
Pada simposium ini Menkominfo mengajak para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mempersiapkan apa yang menjadi perhatian terkait UU Penyiaran.
"Tahun ini kami akan membahas revisi UU Penyiaran. Mari beri masukan klausul yang berkaitan dengan jurnalisme di TV, penyiaran dan radio. Ini yang harus disiapkan IJTI apa yang menjadi concern agar bisa dibawa ke DPR atau pemerintah." jelas Chief RA.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Menkominfo juga mengajak anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) untuk memerangi hoax.
"Masalah hoax tidak akan selesai dengan pemblokiran. Saya mengajak semua untuk tidak meramaikan hoax. Apabila ingin mengetahui suatu informasi haox atau tidak kita bisa periksa di www.turnbackhoax.id," kata Menteri.
IJTI pada acara tersebut membuat dekalarasi dengan melakukan pernyataan sikap bersama dengan TNI, Polri, Pemerintah, Dewan Pers, KPI dan Masyarakat untuk melawan hoax. (Antara)
Baca Juga: Menkominfo Akan Bicara soal Hoax dengan Facebook Akhir Januari
Tag
Berita Terkait
-
Waketum Gerindra: Pemerintah "Rampas" Hak Untuk Mengkritisi
-
Menkominfo Akan Bicara soal Hoax dengan Facebook Akhir Januari
-
Facebook Bergerak Menangkal 'Hoax' Menjelang Pemilu Jerman
-
Donny BU: Hoax Bukan Salah Teknologi Informasi dan Media Sosial
-
Jokowi Akui Medsos Bisa Mengancam Persatuan dan Kesatuan RI
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu