Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Baca 10 detik
Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pemerintah akan secepatnya menyelesaikan program perbaikan trotoar demi membantu para penyandang tuna netra.
"Kita kan lagi rapikan trotoar. Semua ada blok penuntunan kuning itu. Dulu kan suka tabrak pohon (kalau tuna netra jalan), tabrak tiang. Masih ada yang belum beres kita lagi bereskan terus," ujar Ahok usai kampanye di Jalan Jembatan II, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/1/2017).
Selain meningkatkan fasilitas trotoar, Ahok mengatakan pemerintah Jakarta juga tengah meningkatkan jaminan keamanan bagi penyeberang jalan, di antaranya dengan memasang sebanyak mungkin lampu penerangan di tempat penyeberangan orang.
Ahok mengatakan lampu penerangan jalan dan trotoar di Jakarta akan seperti yang ada di Tokyo, Jepang.
"Lampu penyeberangan itu ada suara agak keras, karena buat yang tunanetra dia kan nggak bisa lihat itu mesti ada suara. Mau selesai (waktu penyeberangan) detik dan suaranya makin kencang. Kan mulai ganti nih," kata Ahok.
Ahok menargetkan sebelum pelaksanaan Asean Games 2018, semua fasilitas untuk tuna netra sudah selesai.
Penyelesaian proyek tersebut juga akan meningkatkan citra di mata tamu negara.
"Lagi kerjakan terus nih. Saya harap untuk yang jalan utama 2018 sebelum Asean Games. Ketika atlet Asean Games datang, dia sudah lihat Jakarta ya nggak bedalah sama Tokyo," kata Ahok.
"Kita kan lagi rapikan trotoar. Semua ada blok penuntunan kuning itu. Dulu kan suka tabrak pohon (kalau tuna netra jalan), tabrak tiang. Masih ada yang belum beres kita lagi bereskan terus," ujar Ahok usai kampanye di Jalan Jembatan II, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (23/1/2017).
Selain meningkatkan fasilitas trotoar, Ahok mengatakan pemerintah Jakarta juga tengah meningkatkan jaminan keamanan bagi penyeberang jalan, di antaranya dengan memasang sebanyak mungkin lampu penerangan di tempat penyeberangan orang.
Ahok mengatakan lampu penerangan jalan dan trotoar di Jakarta akan seperti yang ada di Tokyo, Jepang.
"Lampu penyeberangan itu ada suara agak keras, karena buat yang tunanetra dia kan nggak bisa lihat itu mesti ada suara. Mau selesai (waktu penyeberangan) detik dan suaranya makin kencang. Kan mulai ganti nih," kata Ahok.
Ahok menargetkan sebelum pelaksanaan Asean Games 2018, semua fasilitas untuk tuna netra sudah selesai.
Penyelesaian proyek tersebut juga akan meningkatkan citra di mata tamu negara.
"Lagi kerjakan terus nih. Saya harap untuk yang jalan utama 2018 sebelum Asean Games. Ketika atlet Asean Games datang, dia sudah lihat Jakarta ya nggak bedalah sama Tokyo," kata Ahok.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara