Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PKPI Hendropriyono, Jakarta, Minggu (15/1/2017). [Rusman - Biro Pers Setpres]
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati menceritakan kenapa menuliskan "Tertawa Bersama Ibu Mega (07 Tahun)" di surat undangan untuk menghadiri acara peringatan hari ulang tahun Megawati yang ke 70 tahun di gedung Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).
"Hari ini saya merayakan bertambahnya umur saya. Kalau saya bilang yang nerima undangan itu 07, jadi saya temannya 007, kan tahu James Bond. Saya paling senang James Bond," kata Megawati ketika memberikan sambutan di depan hadirin.
Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara.
Megawati juga menjelaskan kenapa perayaan ultah tahun ini diramaikan dengan pagelaran teater kebangsaan berjudul Tripikala. Dia mengatakan selama ini hanya memiliki panggung politik dan belum memiliki panggung seni.
"Kenapa 07 saya buat seperti ini, sudah banyak cerita katakanlah pola dan tingkah saya dalam proses perjuangan bangsa ya, adalah sedikit ikut-ikut sumbangkan tenaga dan pikiran," kata Megawati.
"Lalu ketika banyak orang tanyakan kepada saya, kalau HUT apa yang saya pikir. Lama banget saya punya panggung politik, tapi saya nggak punya panggung seni. Makanya saya ngobrol sama Butet. Daripada kalau kita berpikir di negara kita kayaknya tegang," Megawati menambahkan.
Kemudian Megawati menjelaskan kenapa hanya menyebut nama Jokowi di acara ini, padahal sebagian menteri dan kepala lembaga negara juga hadir.
"Bapak presiden dan tamu yang lain sengaja nggak saya sebut, saya berniat tiga jam tidak ada pejabat, yang ada hanya presiden Republik Indonesia. Itu adalah penting karena negara ini nggak boleh vakum," kata dia.
Teater Tripikala diramaikan oleh seniman, seperti Cak Lontong, Happy Salma, dan Butet Kertaredjasa.
Selain Jokowi, pejabat yang hadir, di antaranya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi Budi Gunawan, Gubernur Banten non aktif Rano Karno, calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
"Hari ini saya merayakan bertambahnya umur saya. Kalau saya bilang yang nerima undangan itu 07, jadi saya temannya 007, kan tahu James Bond. Saya paling senang James Bond," kata Megawati ketika memberikan sambutan di depan hadirin.
Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara.
Megawati juga menjelaskan kenapa perayaan ultah tahun ini diramaikan dengan pagelaran teater kebangsaan berjudul Tripikala. Dia mengatakan selama ini hanya memiliki panggung politik dan belum memiliki panggung seni.
"Kenapa 07 saya buat seperti ini, sudah banyak cerita katakanlah pola dan tingkah saya dalam proses perjuangan bangsa ya, adalah sedikit ikut-ikut sumbangkan tenaga dan pikiran," kata Megawati.
"Lalu ketika banyak orang tanyakan kepada saya, kalau HUT apa yang saya pikir. Lama banget saya punya panggung politik, tapi saya nggak punya panggung seni. Makanya saya ngobrol sama Butet. Daripada kalau kita berpikir di negara kita kayaknya tegang," Megawati menambahkan.
Kemudian Megawati menjelaskan kenapa hanya menyebut nama Jokowi di acara ini, padahal sebagian menteri dan kepala lembaga negara juga hadir.
"Bapak presiden dan tamu yang lain sengaja nggak saya sebut, saya berniat tiga jam tidak ada pejabat, yang ada hanya presiden Republik Indonesia. Itu adalah penting karena negara ini nggak boleh vakum," kata dia.
Teater Tripikala diramaikan oleh seniman, seperti Cak Lontong, Happy Salma, dan Butet Kertaredjasa.
Selain Jokowi, pejabat yang hadir, di antaranya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi Budi Gunawan, Gubernur Banten non aktif Rano Karno, calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Komentar
Berita Terkait
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Pesan Megawati untuk Bakat Muda Nusantara: Lahirlah Bintang Baru dari Soekarno Cup
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Megawati Ngaku Tak Punya Ponsel: Karena Aku Orang yang Dicari
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar