Rizieq Shihab jalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1). [suara.com/Oke Atmaja]
        Usai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus logo mirip palu arit di mata uang rupiah, pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab berbicara kepada pers.
 
"Alhamdulillah, hari ini saya sudah dimintai keterangan sebagai saksi dan diajukan sebanyak 23 pertanyaan yang intinya," kata Rizieq.
 
Rizieq menegaskan ucapannya tentang ada logo mirip palu arit bukan untuk menyebarkan fitnah di tengah masyarakat.
 
"Saya diperiksa dalam rangka memberikan keterangan. Saya sampaikan bahwa saya tidak memfitnah dan menuduh. Saya berikan uang kertas cetak dan kita buktikan ini," katanya sambil menunjukkan print out logo uang Rp100 ribu.
 
Rizieq menyesalkan Bank Indonesia memakai logo mirip palu arit. Padahal, kata dia, masih banyak pilihan bentuk logo pengamanan mata uang.
 
"Tadi saya sampaikan kepada penyidik dalam keterangan. Kami minta dengan hormat kepada pemerintah untuk memberikan penjelasan kenapa ada ribuan jutaan alternatif bentuk dari teknologi rectoverso. Kok yang dipilih adalah gambar yang memberikan persepsi mirip logo palu arit. Nah, ini kan membahayakan," katanya
 
Rizieq hari ini diperiksa sebagai saksi terlapor.
 
Sebelumnya, penyidik telah meminta keterangan Deputi Direktur Komunikasi BI Andi Wiyana. Andi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tida benar.
 
"Itu adalah alat pengaman yang kita tanam di situ," kata dia.
        
                 
                           
      
        
        "Alhamdulillah, hari ini saya sudah dimintai keterangan sebagai saksi dan diajukan sebanyak 23 pertanyaan yang intinya," kata Rizieq.
Rizieq menegaskan ucapannya tentang ada logo mirip palu arit bukan untuk menyebarkan fitnah di tengah masyarakat.
"Saya diperiksa dalam rangka memberikan keterangan. Saya sampaikan bahwa saya tidak memfitnah dan menuduh. Saya berikan uang kertas cetak dan kita buktikan ini," katanya sambil menunjukkan print out logo uang Rp100 ribu.
Rizieq menyesalkan Bank Indonesia memakai logo mirip palu arit. Padahal, kata dia, masih banyak pilihan bentuk logo pengamanan mata uang.
"Tadi saya sampaikan kepada penyidik dalam keterangan. Kami minta dengan hormat kepada pemerintah untuk memberikan penjelasan kenapa ada ribuan jutaan alternatif bentuk dari teknologi rectoverso. Kok yang dipilih adalah gambar yang memberikan persepsi mirip logo palu arit. Nah, ini kan membahayakan," katanya
Rizieq hari ini diperiksa sebagai saksi terlapor.
Sebelumnya, penyidik telah meminta keterangan Deputi Direktur Komunikasi BI Andi Wiyana. Andi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tida benar.
"Itu adalah alat pengaman yang kita tanam di situ," kata dia.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
 - 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
 - 
            
              Potret Presiden Prabowo Pimpin Langsung Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
 - 
            
              Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
 - 
            
              Malam Ini 3 Stasiun TV Nasional Tayangkan Film Legendaris G30S PKI, Mana Saja?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
 - 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka