Megawati Soekarnoputri di acara ulang tahun yang ke 70 [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil banyak mendapatkan pesan penting setelah menyaksikan pagelaran teater berjudul Tripikala di teater besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Pusat, Senin (23/1/2017).
Pertunjukan teater yang dimainkan, antara lain oleh Cak Lontong, Happy Salma, dan Butet, tersebut merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan acara ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang ke 70.
"Bisanya hanya tiup lilin dan potong tumpeng. Ini nonton teater tentang ke Indonesiaan. Di dalamnya saya pulang banyak oleh-oleh," kata Emil di gedung teater besar.
Pesan yang dia dapatkan setelah menyaksikan pagelaran, antara lain agar senantiasa bersikap adil dalam memimpin.
Emil kemudian menyinggung Butet Kartaredjasa ketika main teater. Butet menyindir pemimpin yang suka mengeluh.
"Jadi tadi banyak sindiran pada pemimpin, supaya lebih adil, jangan banyak curhat, harus tangguh," ujar Emil.
Emil mendoakan Megawati senantiasa sehat bisa terus memberikan masukan dan arahan kepada anak bangsa.
"Dan ujung-ujungnya bisa menjadikan Indonesia yang kita impikan ini menjadi lebih baik," kata dia.
Selain dihadiri Presiden Joko WIdodo, acara ultah Megawati juga dihadiri, di antaranya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi Budi Gunawan, Gubernur Banten non aktif Rano Karno, calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Pertunjukan teater yang dimainkan, antara lain oleh Cak Lontong, Happy Salma, dan Butet, tersebut merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan acara ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang ke 70.
"Bisanya hanya tiup lilin dan potong tumpeng. Ini nonton teater tentang ke Indonesiaan. Di dalamnya saya pulang banyak oleh-oleh," kata Emil di gedung teater besar.
Pesan yang dia dapatkan setelah menyaksikan pagelaran, antara lain agar senantiasa bersikap adil dalam memimpin.
Emil kemudian menyinggung Butet Kartaredjasa ketika main teater. Butet menyindir pemimpin yang suka mengeluh.
"Jadi tadi banyak sindiran pada pemimpin, supaya lebih adil, jangan banyak curhat, harus tangguh," ujar Emil.
Emil mendoakan Megawati senantiasa sehat bisa terus memberikan masukan dan arahan kepada anak bangsa.
"Dan ujung-ujungnya bisa menjadikan Indonesia yang kita impikan ini menjadi lebih baik," kata dia.
Selain dihadiri Presiden Joko WIdodo, acara ultah Megawati juga dihadiri, di antaranya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi Budi Gunawan, Gubernur Banten non aktif Rano Karno, calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Komentar
Berita Terkait
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!