Suara.com - Menurut survei Indikator Politik Indonesia, pada Desember 2016, sebanyak 30 persen responden di Jakarta mengaku mengetahui janji pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta. Kemudian pada Januari, jumlah responden yang tahu bertambah menjadi 47 persen.
Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan pada periode Desember dan 12 hingga 20 Januari 2017.
"Desember lalu, warga yang mengetahui janji tersebut ada 30 persen. Yang tidak tahu 70 persen. Di bulan Januari, 47 persen mengaku tahu dan 53 persen mengaku tidak tahu," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Burhanuddin mengatakan responden yang menjawab mengetahui janji itu kemudian ditanya lagi mengenai apakah mereka yakin Anies-Sandiaga akan menghentikan reklamasi Teluk Jakarta apabila terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
"Di sini yang paling penting, nilainya cenderung lebih positif. Pada bulan Desember kemarin, yang menjawab yakin cuma 40 persen. Dan yang menjawab tidak yakin 45 persen. Tapi di bulan Januari, 49 persen menjawab yakin dan 36 persen menjawab tidak yakin. Sisanya tidak menjawab yaitu 15 persen," ujar Burhanuddin.
Responden juga ditanya mengenai apakah mereka mengetahui dan yakin dengan janji akan memberikan Kartu Jakarta Pintar Plus.
"Desember lalu 46 persen menjawab tahu. Dan 54 persen menjawab tidak tahu. Pada bulan Januari hasilnya meningkat, yang tahu ada 54 persen dan 46 persen tidak tahu," ujar Burhanuddin.
Sementara itu, terkait tingkat keyakinan publik terhadap janji tersebut, pada bulan Desember 53 persen menjawab yakin, dan 29 persen menjawab tidak yakin. Dan sisanya, ada 18 persen tidak menjawab.
"Sedangkan di bulan Januari, meningkat lagi, yang yakin ada 55 persen. Tidak yakin 32 persen. Sisanya yang tidak jawab itu ada 13 persen," kata Burhanuddin.
Baca Juga: Ahok dan Djarot Temui Habibie, Ada Apa Ini?
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir