Suara.com - Keputusan mendatangkan pelatih asing sepertinya tengah 'mewabah' di kalangan pengurus cabang olahraga di Indonesia. Setelah sebelumnya, PSSI menunjuk pelatih berkebangsaan Spanyol, Luis Milla Aspas, sebagai arsitek utama tim nasional Indonesia.
Kini, giliran Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yang juga tidak ingin kalah 'bersaing' dengan olahraga yang lebih populer di tanah air tersebut.
Dalam hal ini, PB PASI mendatangkan pelatih atletik kenamaan dunia asal Amerika Serikat, Harry Marra. Pamor pelatih yang memiliki nama lengkap Harry William Marra Jr. ini sudah begitu terkenal di kalangan atletik dunia.
Bahkan, pada 2 Desember 2016 lalu Marra dianugerahi sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2016 versi Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) yang seremoninya berlangsung di Monte Carlo, Monako, Prancis.
Marra pulalah yang menjadi aktor utama dibalik keberhasilan mantan atlet atletik kenamaan AS, Ashton Eaton, memenangi medali emas nomor dasalomba Olimpiade 2012 dan 2016.
Kedatangan Marra ke tanah air untuk menjadi konsultan dengan memberikan coaching clinic kepada para pelatih pelatnas. Acara tersebut akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, 12-23 Februari 2017.
"Nantinya Marra akan kasih contoh kepada para pelatih pelatnas bagaimana cara melatih atlet yang baik," kata Sekretaris Umum PB PASI, Tigor Tanjung, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
"Tujuan dari mendatangkan Marra ini agar pelatih pelatnas bisa meningkat kemampuannya. Selain memberikan praktek langsung di lapangan, nantinya juga akan diadakan forum diskusi langsung dengan Marra," lanjutnya.
"Selain itu, langkah mendatangkan Marra tidak lepas dari target yang hendak dicapai yakni mempertahankan medali emas Asian Games dan meraih medali di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang," pungkas Tigor.
Baca Juga: Lorenzo Cabut ke Ducati Lantaran Yamaha Lebih Utamakan Rossi?
Keberhasilan mendatangkan pelatih nomor satu dunia ini tidak lepas dari hasil negosiasi yang dilakukan Ketua Umum PB PASI, Muhammad Hasan, saat bertemu di Monte Carlo, awal Desember lalu.
Marra lantas tertarik dengan ajakan lelaki yang akrab disapa Bob Hasan itu untuk memberikan coaching clinic di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG