Usai bertemu dengan Presiden Ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, di kediamannya, calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat mendapat banyak masukan.
Ahok-Djarot diminta bisa membangun Ibu Kota dengan mensinergikan tiga unsur utama, yakni, budaya, agama dan pengetahuan.
"Itu harus disinergikan agar menjadi sinergi yang positif. Kemudian itu bisa diaplikasikan untuk Jakarta. Untuk apa? Yang mau dituju kan pemerataan dan keadilan sosial. Jadi kami diskusi banyak di situ," ujar Djarot di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017) malam.
Tak hanya itu, pasangan petahan di Pilkada Jakarta 2017 ini juga mendapat masukan untuk lebih bersabar dan banyak menebar senyum walaupun diterjang berbagai isu negatif menjelang pesta demokrasi.
"Tadi tentang bagaimana kita menghadapi berbagai macam serangan fitnah, kemudian berita-berita yang nggak jelas asal usulnya, ujaran-ujaran kebencian," kata Djarot.
"Beliau pesan betul jauhkan hal seperti ini dengan isu sara," Djarot menambahkan.
Lebih jauh, pertmuan dengan Habibie berkaitan dengan janji Ahok - Djarot untuk bertemu kembali setelah Habibie kembali dari Jerman. Menurut Ahok, sekitar tiga bulan kemarin Habibie berada di Jerman.
"Tadi juga kami bilang, abis selesai pilkada kami akan datang lagi. Ini kan suatu aset Presiden ketiga, masih sehat, bisa kasih saya banyak pengalaman," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga berjanji akan menyambangi kediaman Habibie usai pilkada lantaran ingin menggali sejumlah informasi ke presiden RI ke-3 itu.
Baca Juga: Tim Ahok Djarot Minta Calon Lain Hormati Proses Hukum Ahok
"Beliau (Habibie) ini kan belajar dari dua guru nih. Bung Karno dan Pak Harto. Sama Pak Harto belajar 25 thn, 20 tahun sebagai menteri, 5 tahun langsung lebih dekat, wapres kan. Jadi banyak sekali dapat ilmunya," katanya.
Berita Terkait
-
"Turun Gunung" Kampanye, Ini Ajakan Istri Ahok dan Istri Djarot
-
Pantau Kecurangan, Timses Ahok-Djarot Gandeng Tim Independen Ini
-
Istri Djarot Minta Pendukung Berani Menyebarkan Program Petahana
-
Ahmad Dhani KW Pose Salam Dua Jari di Posko Ahok-Djarot
-
Warga Ingin Ketemu Ahok, Pengunjung Rumah Lembang Membludak
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat