Suara.com - Calon wakil gubernur nomor urut satu Sylviana Murni enggan berkomentar terkait dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Kantor Walikota Jakarta Pusat yang melibatkan dirinya. Hal itu diungkapkannya usai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).
Ditemui awak media usai acara, Sylvi enggan berkomentar terkait kasusnya itu. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penyidik yang sedang melakukan pemeriksaan.
"Kalau masalah itu tanyakan saja ke penyidik atau yang melapor," kata Sylvi usai menghadiri acara Maulid di Jalan Budi Harapan baru nomor delapan.
Berbeda dari biasanya, Sylvi mendapatkan pengawalan ketat dari tim suksesnya. Awak media yang ingin menanyakan kasus tersebut pun tidak bisa bergerak dengan leluasa.
"Terima kasih ya semuanya," tambah Sylvi.
Penyelidikan kasus dugaan korupsi Masjid Al Fauz telah dilakukan tim Bareskrim sejak Desember 2016. Diduga terlibat, mantan walikota Jakarta Pusat itu telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di gedung Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Senin (30/1/3017). Proses pemeriksaan tersebut dijalani Sylvi selama lima hingga enam jam.
Pembangunan Masjid yang dimulai pada awal Juni 2010 hingga rampung di akhir Desember 2010 itu menelan anggaran sebesar Rp27 miliar. Sementara peresmian Masjid tersebut dilakukan oleh Fauzi Bowo pada 30 Januari 2011 yang saat itu menjabat gubernur.
Berita Terkait
-
Usul Sylviana Murni dan Risma Duet Maut di Pilkada Jakarta, Siti Zuhro: Saatnya Perempuan Turun Gunung!
-
Sylviana Murni Usul Gubernur dan Wagub DKJ Wajib Orang Betawi, Sampai Singgung soal Papua
-
Berpotensi Timbulkan Dualisme, DPD Minta Rencana Wapres Pimpin Kawasan Aglomerasi DKJ Ditinjau Ulang
-
Senator Sarankan Wali Kota Tidore Kepulauan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat