Suara.com - Anggota DPD Sylviana Murni kagum dengan keindahan bawah laut Kepulauan Tidore, Maluku Utara. Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim di kantor DPD, Senayan.
Senator dari Jakarta mengaku sudah dua kali berkunjung ke Kepulauan Tidore. Ia menilai banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan di sana, terlebih lagi ada rencana pembuatan museum bawah laut di tempat itu.
“Saya sudah dua kali ke Tidore pak, dan saya lihat begitu banyak potensi wisata laut yang bisa dikembangkan di sana. Selain diving ya, saya terkesan dengan spot wisata bawah lautnya, terlebih saya dapat info akan dibangun museum bawah laut,” ujar Sylvi dalam rilis, Jumat (2/9/2022).
Sylvi menyarankan Ali untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.
“Saya rasa untuk mewujudkan gagasan bagus ini, selain ke Bakamla dan Kemenparekraf, pak wali juga harus temui pak menkopolhukam, atau bahkan ke Presiden langsung karena ini bukan hanya aset daerah, tapi juga aset nasional. Akan jadi wisata kelas dunia lho,” kata dia.
Ali menyatakan akan terus memperjuangkan gagasan Museum Bawah Laut BMKT yang merupakan pertama di Indonesia. Museum ini disebutnya memrupakan perwujudan potensi wisata bahari Tidore.
“Tentu, semua potensi wisata di tempat kami akan terus kami perjuangkan sampai terwujud. Tidak hanya museum bawah laut yang sudah jelas akan mengangkat pariwisata Indonesia ke dunia Internasional, tapi juga semua potensi wisata bahari lainnya,” kata Ali.
Kunjungan Ali berkaitan dengan penyelenggaraan Sail Tidore 2022. Ali berharap event tersebut tetap digelar pada November 2022 karena sudah tertunda dua kali sejak Pandemi Covid-19.
“Kami tentu berharap ini tidak diundur lagi karena SK nya juga sudah turun dari Menteri Maritim dan Investasi. Ini juga sudah dua kali mundur yang awalnya akan diadakan tahun lalu, karena pandemi, akhirnya mundur ke September. Tapi, karena ada G20, mundur lagi jadi November,” katanya.
Baca Juga: Setuju dengan Megawati, Senator DKI Minta Warga Lakukan Efisiensi Pemakaian Minyak Goreng
“Harapan kami tentu dengan Sail Tidore ini juga kan akan mengangkat pariwisata Tidore dan tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sana. Terutama, ini momentum nya setelah pandemi Covid-19.”
Berita Terkait
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Usul Sylviana Murni dan Risma Duet Maut di Pilkada Jakarta, Siti Zuhro: Saatnya Perempuan Turun Gunung!
-
Tidore Kepulauan Resmi Miliki SPKLU Perdana, Dukung NZE 2060
-
Sylviana Murni Usul Gubernur dan Wagub DKJ Wajib Orang Betawi, Sampai Singgung soal Papua
-
Berpotensi Timbulkan Dualisme, DPD Minta Rencana Wapres Pimpin Kawasan Aglomerasi DKJ Ditinjau Ulang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?