Suara.com - Saat berkampanye untuk pasangan calon gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya saat masih aktif di TNI.
"Ceritanya dulu saya Danyon 38. Waktu masih ganteng, nggak kayak gini. Saya menguji anak buah saya," kata Prabowo di kawasan Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).
Kata Prabowo, saat itu, di Lapangan Cilodong, Depok, terdapat banyak pohon yang besar. Ia mencoba meminta pendapat kepada anak buah, perihal keberadaan pohon-pohon tersebut.
"Saya kumpulkan itu perwira saya. Semua saya tanya satu-satu. Saya tanya sama mereka, bagaimana jika pohon ini kita tebang saja? Kira-kira ini ganggu nggak? Menurut saya ini merusak pemandangan," tutur Prabowo.
Mendengar pertanyaan seperti itu, para perwira tersebut langsung mengiyakan pendapat Prabowo. Mereka setuju supaya pohon-pohon tersebut ditebang.
"Iya pak, potong saja. Ini mengganggu. Siap pak, kita akan potong. Semuanya bilang siap," kata Prabowo menirukan jawaban anak buahnya.
Tidak disangka, lanjut dia, seorang prajurit berpangkat Kopral tiba-tiba nyeletuk dari belakang. Kopral itu justru protes kepada dia jika pohon-pohon tersebut harus dipotong.
"Jangan pak, itu pohon tungguin kami saat apel, rindang Pak. Lima belas tahun dirawat. Itu waktunya lama. Jangan dipotong Pak. Bapak kok tiba-tiba mau motong," kata Prabowo menirukan celetukan sang Kopral.
Akhirnya dia tidak jadi memotong pohon-pohon tersebut. Kata dia, ini adalah contoh bahwa setiap orang harus berani menyampaikan kebenaran.
Baca Juga: Tokoh yang Paling Dihormati Prabowo Subianto
"Ini saya nggak pernah lupa seumur hidup saya. Kopral pangkatnya rendah tapi berani nyeletuk seperti itu. Jadi kita harus berani untuk meyampaikan kebenaran demi kebaikan," ujar Prabowo.
Ia berharap agar warga juga berani menyuarakan pendapatnya selama hal itu untuk kebaikan. Kata dia, tidak boleh suara seseorang dipasung oleh kekuatan yang lebih besar.
"Sampaikan saja. Tidak perlu takut. Jika itu kebenaran, kenapa kita harus takut?," kata Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI