Suara.com - Anggota Komisi III DPR Mohammad Syafi'i yakin video berisi rekaman suara, chat sex, dan foto-foto tak senonoh untuk menuduh pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab berselingkuh dengan tersangka kasus dugaan pemufakatan makar Firza Husein adalah hasil rekayasa.
"Sangat mudah melihat bahwa itu adalah sebuah rekayasa yang memalukan. Rekayasa yang sangat hina. Jadi mereka yang membuat rekayasa itu adalah orang-orang yang sangat hina dan sangat rendah martabatnya sehingga sangat memalukan kalau kita tahu itu siapa. Nah ini berlaku untuk siapa saja yang mendesain," kata Syafi'i di DPR, Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Syafi'i menilai tujuan penyebaran konten tersebut untuk membuat stigma negatif kepada Rizieq.
Syafi'e mengatakan tak hanya sekali ini Rizieq diserang. Sebelumnya, kata dia, banyak stigma negatif yang dimunculkan untuk merusak nama Rizieq.
Salah satu contohnya, kata Syafi'i, Rizieq mendapat isu miring yang menyebutkan dia memiliki harta melimpah ruah. Tetapi ternyata harta tersebut merupakan bantuan untuk korban bencana tsunami di Aceh.
"Dulu dia dibilang punya istri enam, ternyata istrinya satu. Dulu dia dibilang kaya raya, ternyata orang tahu rumahnya di dalam gang, sangat sederhana," kata dia.
FPI juga sudah menegaskan bahwa konten porno tersebut hoax. Meski demikian, Syafi'i menyarankan agar kasus ini tidak perlu dilaporkan ke polisi. Dia pesimistis polisi akan menindaklanjutinya secara profesional.
"Nggak ada gunanya juga (melaporkan) karena sekarang aparat bukan menegakkan hukum. Tapi mengeksekusi pesanan. Jadi kalau kemarin Habib Rizieq pidato tentang Pancasila, dan dia langsung tersangka. Tapi ketika Megawati menistakan rukun iman, mengalihkan ideologi Pancasila yang termaktub dalam UUD 1945 dengan ideologi Pancasila 1 Juni, siapa yang ributin?" kata dia.
"Kalau (whatsapp tadi) diadukan, kita yakin tidak akan ditindaklanjuti. Karena sekarang kepolisian diskriminatif," kata politikus Gerindra.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta