Suara.com - Tim Dentasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris atas nama Sugiyono di Dusun Gondang, Desa Rejomulyo, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (31/1/2017).
Penggeledahan tersebut merupakan pengembangan pasca ditangkapnya terduga teroris Sugiyono oleh Densus 88 di wilayah Jawa Tengah pada Senin (30/1/2017) malam. Proses penggeledahan tersebut dilakukan oleh anggota tim Densus 88 berjumlah sekitar 15 orang yang dipinpim langsung oleh AKP Parwoto.
Proses penggeledahan juga mendapat pengamanan ketat sebanyak 25 anggota Polres Ngawi yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Wahono dan sejumlah anggota dari Polda Jawa Tengah.
Meski demikian, tidak ada satupun anggota kepolisian yang bersedia memberikan keterangan resmi terkait kegiatan penggeledahan tersebut.
Anggota Babinsa Rejomulyo Koramil 0805/05 Karangjati Sera Agus Joko, membenarkan dirinya didatangi perangkat desa yang menyebut ada Tim Densus 88 dan kemudian diminta menjadi saksi atas penggeledahan rumah Sugiyono tersebut.
Dia mengatakan banyak barang bukti yang berhasil diamankan petugas dalam penggeledahan di rumah Sugiyono tersebut.
"Penggeledahan dilakukan siang tadi dan mengamankan banyak barang bukti seperti buku-buku jihad dan islam, serta alat-alat bengkel. Barang bukti yang diamankan langsung dibawa petugas bersangkutan," ujar Serma Agus.
Sementara berdasarkan informasi di lokasi sejumlah barang bukti yang diamankan tim Densus 88 dari lokasi tersebut di antaranya, sebuah penutup kepala warna hitam, permohonan bantuan Rohingya donasi Katibah berikut kuitansi donasi untuk pengungsi Rohingya sebesar Rp500 ribu.
Kemudian, dua buah alat solder warna biru dan oranye, satu lem bakar warna hitam, satu pisau lempar, sebuah tang, sebuah tablet merek Skypro, sebuah tablet merek Evercross, beberapa kartu perdana nomor Simpati, IM3 dan XL, dan selembar kertas email berikut kata kuncinya.
Lalu, tiga butir gotri ukuran 6 milimeter dalam botol plastik kecil, satu botol infus dengan potongan kasa steril putih, paralon ukuran 3/4 dim, catatan tetang jihad, beberapa buku islam, dan lainnya.
Seperti diketahui, Sugiyono diduga terlibat jaringan teroris yang telah ditangkap tim Densus 88 bersama istrinya Siti Maesaroh di wilayah Jawa Tengah.
Keberadaan jaringan ini terbongkar saat terjadi ledakan di bengkel vulkanisir di rumah kontrakan Sugiyono di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah pada 11 Desember 2016.
Ledakan itu diduga Sugiyono bersama temannya sedang merakit bom. Karena terjadi kesalahan, bom itu meledak dan melukainya hingga yang bersangkutan mengalami luka dan cacat mata.
Selain mengamankan Sugiyono, polisi juga mengamankan dua orang temannya, yakni Sugiyanto dan Jumali yang berusaha menutupi peristiwa ledakan tersebut.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi PT Telkom Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan