Suara.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang tak mempermasalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersandung sejumlah persoalan mendekati pemilihan 15 Februari 2017. Hanura dukung Ahok.
Menurut Oesman, masalah yang timbul baru-baru ini merupakan usaha dari lawan politik Ahok - Djarot mencari kesempatan dari kesalahan cagub nomor urut dua.
"Itu namanya juga usaha, kita harus lihat prosedur hukum. Hukum tak bisa di intervensi di republik ini. Dan jangan coba-coba intervensi hukum. Kalau hukum intervensi negara sudah hancur," ujar Oesman di rumah dinas wakil ketua MPR, Jalan Denpasar Raya, nomor 21, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).
Maju di pilkada Jakarta, Ahok tersandung kasus dugaan penodaan agama karena mengutip surat Al Maidah ayat 51 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016.
Selain itu, pada persidangan kedelapan, kemarin, Ahok sempat mengatakan akan melakukan proses hukum Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin. Ahok keberatan dengan keterangan saksi Ma'ruf dan menganggap telah memberikan keterangan tidak benar. Setelah mendapat protes dari sejumlah kalangan atas tindakan Ahok di persidangan kemarin, suami Veronica Tan itu akhirnya meminta maaf ke Ma'ruf.
Selanjutnya, Wakil ketua MPR ini mengatakan Ahok merupakan pemimpin yang bandel. Namun beda dari pemimpin yang lain.
"Ini anak bandel, saya suka. Saya suka dia, gayanya saya suka. Apa adanya, aneh tapi nyata. Ini anak nakal, biasanya jadi orang," kata Oesman dilanjutkan tertawa.
Menurut Oesman, Ahok hanya gaya bicaranya saja yang terkesan suka ceplas-ceplos, namun hatinya baik, pekerja keras dan memikirkan rakyat kecil.
"Si Ahok ini mulutnya saja, hatinya nggak sama. Yang penting kita menemukan orang yang bermartabat untuk bangun Jakarta. Di Jakarta ini terdiri dari banyak suku, warna kulit, dan agama," kata Oesman.
Baca Juga: Ketum Hanura Oso Siap Turun Gunung Kampanye Ahok-Djarot
Walaupun dianggap sebagai pemimpin yang bandel, Ahok tidak masalah. Bagi dia dukungan Setia Partai Hanura pada Ahok-Djarot sudah cukup.
"Pasti pegang komitmen (partai Hanura). Dukungan itu yang penting, dari DPP dan semua," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?