Suara.com - Penonton di Nimibutr Stadium harus menelan kekecewaan di hari pertama penyelenggaraan Thailand Masters Grand Prix Gold, Selasa (7/2/2017). Salah satu pemain tunggal putra senior Thailand, Suppanyu Avihingsanon, mesti tersingkir di babak pertama setelah ditundukkan Firman Abdul Kholik.
Firman akhirnya menggenggam tiket babak kedua setelah menang rubber game atas Avihingsanon dengan skor 21-13, 19-21, 23-21.
Duel dua pemain ini berlangsung sangat seru. Firman yang sudah menang mudah di game pertama, mendapat perlawanan di game kedua.
Avihingsanon mempercepat tempo permainan dan seringkali melancarkan smash kerasnya ke arah Firman. Tampaknya perubahan ini tak dapat diantisipasi Firman, dan dia pun harus kehilangan game kedua.
Di game penentuan, keadaan kembali menegangkan. Kedua pemain terus berkejaran angka hingga akhir game. Firman yang sudah lebih dulu unggul pasa kedudukan game point 20-19, melakukan kesalahan sendiri dengan gagal menyeberangkan bola. Avihingsanon menyamakan kedudukan 20-20 dan kemudian balik unggul 21-20.
Pada saat kritis ini, Firman bermain dengan tenang hingga akhirnya menyelesaikan game ketiga dengan kemenangan. Satu bola tanggung pengembalian Avihingsanon langsung disambarnya, tiket babak kedua pun direbut Firman.
Ini adalah kemenangan kedua Firman atas Avihingsanon. Skor pertemuan menjadi 2-0 untuk keunggulan Firman.
"Saat kritis, saya modal yakin, karena lawan pasti semangat didukung supporter tuan rumah. Kemenangan sebelumnya membuat saya makin percaya diri bisa mengalahkan dia lagi," ujar Firman dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (7/2/2017).
Sementara itu, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra, bersyukur karena Firman tetap tenang saat menjalani poin-poin kritis di game penentuan.
"Sebetulnya secara teknik permainan, Firman unggul, terutama di bola-bola depan. Namun lawannya kan lebih matang, jadi dia tahu kapan mencuri kesempatan Firman lengah," kata Hendry.
"Waktu poin-poin kritis, Firman bisa lebih tenang, dia tidak terpancing lawan, permainannya seperti di game pertama. Kalau di game kedua, Firman agak lengah, banyak smash nya yang out," beber Hendry.
Firman menyusul Ihsan Maulana Mustofa yang lebih dulu lolos ke babak kedua dengan mengalahkan Noppanai Singrueang (Thailand), 21-11, 21-3.
Muhammad Bayu Pangisthu juga sudah melaju ke babak kedua dengan menundukkan wakil tuan rumah, Saran Jamsri, dengan skor 21-16, 21-16.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!