Suara.com - Peran pembantu atau asisten rumah tangga (PRT/ART) kekinian menjadi vital, seiring dengan semakin banyaknya orang tua yang beraktifitas di luar rumah demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Namun, persoalannya, tidak semua PRT bisa dipercayai mampu mengurus semua kebutuhan rumah, terlebih diminta menjaga bayi.
Setidaknya, seperti dilansir viral4real.com, itulah yang dilakukan seorang PRT bernama Jovelyn Montero, di Filipina.
Jovelyn diduga menganiaya bayi sang majikan, ketika si ibu sebentar pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Hal tersebut, diungkapkan sang majikan melalui akun Facebook Kittie Beibie.
"Jovelyn belum lama bekerja untuk kami. Dia berasal dari Madrid, Surigao Del Sur. Suatu ketika, karena harus pergi ke pasar, dia diminta menjaga bayiku. Tapi ternyata dia menganiaya bayiku," tulis Kittie.
Ia mengakui meninggalkan sang bayi di bawah pengawasan Jovelyn selama dua jam. Sekembalinya ke rumah, alangkah marahnya Kittie ketika memeriksa kamera penginta (CCTV) yang sengaja dipasang di kamar si bayi.
Dalam rekaman video yang diunggah Kittie ke akun Facebook miliknya, Jovelyn tampak menyeret sang bayi mendekat dan memaksanya meminum susu dari botol.
Merasa dipaksa, si bayi memberontak. Jovelyn lantas menjepit kedua kaki bayi itu memakai dua lututnya. Karena tak kunjung mau menyusu, Jovelyn akhirnya mendorong si bayi jauh-jauh.
Kittie mengklaim, Jovelyn diam-diam meninggalkan rumah setelah peristiwa tersebut sembari membawa sejumlah benda dan baju miliknya.
Baca Juga: Tanggal 15, Ahok Nyoblos di Tempat Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman