Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, memberikan sejumlah catatan kritis untuk Pemprov Jakarta, jelang tugasnya selesai, Sabtu (11/2/2017) akhir pekan ini.
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri tersebut mengakui, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat, sudah menggarap proyek pembangunan hampir di semua sektor.
“Semua kemajuan yang dibuat Ahok-Djarot itu harus tetap dilanjutkan. Selama bertugas, saya hanya mengisi celah-celah kecil yang belum tersentuh. Terutama dalam pembinaan aparatur dari aspek kepamongan. Ini supaya lebih memantapkan birokrasi ke depan," ungkap Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Menurut dia, butuh pembangunan etos kerjasama tim atau gotong-royong dalam birokrasi pemprov. Etos itu bisa mengeliminasi kerja individual, sehingga beragam prestasi bisa diklaim milik bersama.
Sumarsono mengkritik, birokrat DKI Jakarta kurang memahami visi dan misi “Jakarta Baru”. “Khususnya visi dan misi membangun Jakarta lebih baik. Itu sangat kurang,” imbuhnya.
Untuk diketahui, masa tugas Sumarsono akan berakhir Sabtu akhir pekan ini, seiring selesainya masa cuti Ahok-Djarot yang mengikuti kampanye sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Sabtu (11/2) sore, pukul 17.00 WIB, saya akan bersama Pak Ahok dan Pak Djarot akan melakukan serah terima jabatan. Insya Allah acaranya berlangsung satu jam," kata Sumarsono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa