Suara.com - Nama “Ibu Awi” dan “Ibu Cecep” mendadak terkenal dan menjadi buah bibir netizen di Twitter, seusai debat pamungkas kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, yang digelar KPU setempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2017) malam.
Bahkan, dua nama yang diklaim salah satu kandidat pilkada sebagai warga Jakarta tersebut, sempat menjadi topik terpopuler Twitter, Jumat malam. Persis saat debat kandidat masih berlangsung.
Dewi “Dee” Lestari, vokalis trio legendaris RSD yang kini dikenal sebagai novelis pengarang seri “Supernova”, ikut mengomentari fenomena “Ibu Awi dan Ibu Cecep” tersebut.
“Selamat datang Bu Cecep dan Bu Awi. Silakan gabung dengan Pak Hartono dan para tamu terhormat Oke-Oce lainnya,” tulis Dewi Lestari di akun pribadinya, @Deelestari.
Sementara akun @datuakrajoangek, menuliskan kesan lucunya terkait sosok misterius “Ibu Awi “ dan “Ibu Cecep” tersebut.
“Asli kocak banget deh itu bu cecep dan bu awi dikombinasikan dengan oke oce. Kapan pak panjul dan mas bopak dikeluarin nih?” tulis @datuakrajoangek.
Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan jatidiri kedua ibu tersebut. “ Bu cecep,pak harto,bu awi, Siapa mereka sebenarnya??” tanya akun “@Dewi_Sp99 .
Nama “Ibu Awi” dan “Ibu Cecep” kali pertama diucapkan dalam debat kandidat pamungkas, oleh Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno.
Hal itu berasal ketika Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, yang menjadi pasangan Sandiaga Uno, mengajukan pertanyaan kepada Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni terkait pedagang kaki lima (PKL).
Baca Juga: Jakarta 99 Persen Siap Selenggarakan Pilkada 15 Februari
“Saya bertanya untuk Ibu Sylvi. Satpol PP adalah salah satu institusi yang paling ditakuti PKL karena kehadirannya mengancam. Ibu pernah memimpin Satpol PP, nah, Jika menjadi pemimpin, bagaimana caranya memimpin Satpol PP?” tanya Anies.
Sylvi lantas menjawab Satpol PP sebenarnya bisa dikelola secara humanis. “Sebagai bukti, ketika PKL mau digusur, saya katakan Jangan digusur. Ini bisa ditata. Kata kuncinya, bagaimana memimpin dengan hati. Kita ikuti programnya, tapi tetap ada ketegasan. Mas Agus ahli dalam keamanan,” terang Sylvi.
Nah, ketika kembali menanggapi penjelasan Sylvi inilah, Sandiaga membeberkan klaimnya mengenai Ibu Awi dan Ibu Cecep.
“Kami berjalan di 267 keluharan. Kami mendengar cerita Bu Cecep, pengusaha bahan bangunan di Berlan. Tapi setiap kali, Satpol PP hadir…. Kami ingin program pemberdayaan, kisah seperti Bu Cecep, Bu Awi penjual bir pletok. Program OKE OCE bisa mengangkat program perempuan. Kesejahteraan adalah yang diinginkan PKL. Mereka ingin tertib, ikut program pemerintah, tapi mereka ingin diberi lokasi dan akses,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting