Suara.com - Aparat gabungan dari TNI dan Polri bermediasi dengan warga pascaperusakan Pos TNI AU Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk menenangkan massa.
"Kondisi di lokasi kejadian tepatnya di Desa Ciracap sudah berangsur kondusif. Saat ini kami tengah bermediasi dengan warga," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus melalui siaran persnya, Sabtu.
Untuk mengamankan lokasi dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan puluhan personel keamanan disiagakan dan berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Udara.
Sementara anggota dari Satuan Reskrim Polres Sukabumi dan Tim Indetifikasi Polres Sukabumi masih melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, warga yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum anggota TNI AU sudah dibawa ke RSUD Jampang Kulon untuk mendapatkan pengobatan.
"Kondisi keamaman sudah kondusif dan warga pun diimbau untuk menahan diri dan jangan terprovokasi dengan informasi yang belum tentu kebenarannya," tambah Yusri.
Sebelumnya, pada Sabtu, (11/2) sekitar pukul 17.00 WIB oknum TNI AU Ujunggenteng yang mengendarai sepeda motor diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga karena tidak terima wajah dan tubuhnya terkena cipratan genangan air dari motor yang ditumpangi warga.
Tidak sampai itu saja, rumah warga yang menjadi korban penganiayaan juga kembali didatangi oleh oknum TNI AU yang diduga tengah mabuk tersebut.
Usai meninggalkan rumah korban, sekitar pukul 19.00 WIB, massa mendatangi Pos TNI AU dan langsung melakukan perusakan.
Baca Juga: Dimaki dengan Sebutan Binatang, TNI AU Lacak Pemilik Akun Twitter
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti