Suara.com - Satuan Reskoba Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, menangkap warga Kecamatan Rubaru berinisial JN yang diduga kurir narkotika jenis sabu-sabu.
"JN ditangkap anggota pada Sabtu (11/2) malam di pinggir jalan raya di Desa Kebunan Kecamatan Kota," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi di Sumenep, Minggu (12/2/2017).
Polisi menyita barang bukti berupa lima paket atau kantong plastik kecil berisi sabu-sabu yang secara keseluruhan sekitar 11,6 gram.
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi yang diterima polisi tentang akan adanya transaksi sabu-sabu oleh tersangka di sepanjang pinggir jalan raya di Desa Kebunan.
Sejumlah anggota Satuan Reskoba Polres Sumenep pun melakukan penyelidikan dan tersangka terlihat duduk di salah satu bangunan fasilitas umum di kawasan tersebut. Setelah menunggu beberapa waktu, polisi langsung menyergap dan melakukan penggeledahan badan terhadap tersangka yang duduk seorang diri di tempat kejadian perkara (TKP).
"Ketika itu, anggota menemukan bungkusan dari sobekan plastik warna hitam di sebelah selatan tempat tersangka sedang duduk," kata Suwardi.
Tersangka mengakui bungkusan tersebut adalah barang bawaannya yang setelah dibuka tenyata berisi lima paket sabu-sabu.
Polisi langsung membawa tersangka, termasuk motornya, ke Mapolres Sumenep guna menjalani pemeriksaan.
Sesuai hasil pemeriksaan, tersangka mengaku diperintah oleh seseorang berinisial MH ke TKP guna menunggu calon pembeli sabu-sabu yang dibawanya.
Baca Juga: Kisah Kocak saat Wakil Gubernur Djarot Kembali ke Balai Kota
"Untuk sementara tersangka diduga kurir sabu-sabu. Dalam pemeriksaan, tersangka juga mengaku tidak mengenal calon pembelinya dan hanya disuruh oleh MH untuk menunggu di TKP," kata Suwardi.
Polisi menahan tersangka selama proses penyidikan dan menjeratnya dengan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar
-
Menag: Jangan Sekali-kali Mengusik Sistem Peradaban yang Dikembangkan oleh Pesantren!
-
Cak Imin Sebut Ada Ortu Santri Al Khoziny Bersyukur Anaknya Meninggal: Tiga Lagi Kalau Bisa
-
Cek Linieritas Program Studi S1/D4 dengan Bidang PPG Prajabatan 2025
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan