Suara.com - Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, bereaksi keras atas pernyataan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar.
Dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Gambir, siang tadi, Antasari menyebut Yudhoyono ketika masih menjabat presiden keenam mengutus bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo menemui Antasari pada awal 2009 untuk melobi agar besan Yudhoyono -- Aulia Pohan -- tidak ditahan KPK. Tapi ketika itu Antasari langsung menolak. Antasari menduga kasus pembunuhan terhadap terhadap Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, yang kemudian menjebloskan Antasari ke penjara, tak terlepas dari peristiwa tersebut.
Edhie yang akrab dipanggil Ibas tak terima ayahnya disebut seperti itu. Dia mengatakan itu semua fitnah.
"Wahai Rakyatku & Saudara"ku. Janganlah kita larut dlm Demokrasi yg Menyesatkan (Fitnah). Masih bnyk cara yg lebih Ksatria menuju satu tujuan," tulis Ibas yang menjadi salah satu pimpinan di DPP Partai Demokrat lewat Twitter.
Apa reaksi netizen setelah membaca cuitan Ibas? Alih-alih sikap Ibas didukung followers, sebagian justru mem-bully Ibas.
"@Edhie_Baskoro rakyaklu kiper," tulis @commaditya.
Umumnya netizen keberatan dengan kata "rakyatku" karena merasa Ibas bukan pemimpin mereka.
"@Edhie_Baskoro maaf mas , aku bukan rakyatmu , mas jangan makan kecubung campur telor mas," tulis @tomi_sws.
Netizen pemilik akun @deasymaria malah lebih lucu lagi komentarnya. Dia bingung, rakyat yang mana yang dimaksud Ibas.
"@Edhie_Baskoro dimaafkan sama rakyat nya tapi gatau rakyat yg mana," tulis dia.
"Nah denger tu @Edhie_Baskoro , RT aja bukan, sak enak udel e ae manggil rakyat," tulis netizen yang lain.
Hingga berita ini, cuitan Ibas masih menjadi bahan ejek-ejekan.
Sementara itu, saat ini, keluarga Ibas sedang mempersiapkan diri untuk konferensi pers. Mereka akan menanggapi pernyataan Antasari. Antasari telah menyampaikan informasi yang menurutnya memang harus disampaikan agar publik tahu.
Berita Terkait
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting