Suara.com - Tersangka pemberi uang menjelang pencoblosan ditangkap tim operasi tangkap tangan gabungan panitia pengawas Kecamatan Siak Hulu dan intel Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau.
"Kejadian di Siak Hulu itu panwascam dan Kepala Unit Intel Polres Kampar sudah melakukan langkah-langkah proaktif pengamanan dan pencegahan, sekarang sedang tahap pemeriksaan di panwascam setempat," kata Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata di Siak Hulu, dikutip dari Antara, Rabu (15/2/2017).
Dia mengatakan barang bukti berupa uang Rp100 ribu telah diamankan.
Panwascam Siak Hulu menduga pelanggaran tersebut dilakukan oleh tim sukses pasangan calon nomor urut 5.
Tempat kejadian perkaranya di RT 3, RW 4, Perumahan Putra Kubang, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.
Kronologisnya, pada Selasa (14/2/2017), sekitar pukul 23.42 WIB, diperoleh informasi adanya serangan fajar.
Kemudian dilakukan pemantauan oleh Ketua Panwascam Siak Hulu Zulpadli Adha dan Aprijon beserta Panitia Pengawas Lapangan yang didampingi oleh anggota Polsek Siak Hulu.
"Tim melakukan pengecekan ke rumah penerima uang D dan pemberi uang sebesar Rp100 ribu yaitu F (34)," ujar Kapolres.
Modus yang dilakukan adalah memberikan bantuan uang langsung ke rumah warga dan mengajak untuk mencoblos nomor urut 5.
"Menurut informasi dari Bagian Penindakan Panitia Pengawas Pemilu Kampar Zainul Aziz, siang ini kasus tersebut akan dilaporkan secara resmi," kata Edy.
Berita Terkait
-
Agar Masyarakat Lebih Peduli, Doli Golkar Kini Usul Pilpres-Pileg Juga Dipisah
-
MK Diskualifikasi Paslon pada Pilbup Mahakam Ulu karena Buat Kontrak Politik dengan Ketua RT
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak, Tjhai Chui Mie: Sangat Membanggakan Bagi Kami Semua
-
Kemendagri Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih Lagi Besok di Monas, Persiapan Rinci Gladi Bersih Pelantikan
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN