Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, meninjau langsung kawasan pemukiman warga Bukit Duri, di RT 1, 2, 3, 4 RW 12 Tebet Jakarta Selatan, yang terkena dampak banjir kiriman dari pintu air Katulampa, Bogor
"Dari tadi malam kami dapat informasi di Katulampa Bogor, curah hujan tinggi. Sehingga kami sudah antisipasi para Kapolres jajaran yang nanganin banjir termasuk Bukit Duri," kata Iriawan di lokasi banjir, Kamis (16/2/2017).
Menurutnya, peninjauan itu dilakukan untuk melihat langsung proses evakuasi warga yang tinggal di kawasan banjir tersebut.
"Anggota kami siap melakukan evakuasi dan bantuan daerah banjir dan tidak ada orang lagi yang berada di lokasi banjir 2 meter ke atas. Sekitar jalan SMA 8 masih ada satu orang yang memang rumahnya 20-30 cm. Korban tidak ada," terang dia.
Untuk melakukan proses evakuasi warga, ditambahkannya, telah diterjunkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan. Sebanyak 18 perahu karet juga disiapkan membantu evakuasi warga.
"Kita, Polres dari Brimob dan Sabhara, tapi maksimal kita siapkan cadangan jika memang diperlukan. Perahu karet siapkan 18. Kemudian anggota Brimob dua kompi dan Polres 2 kompi," terang Iriawan.
Selain melakukan evakuasi ke tempat pengungsian, pihaknya juga menyiapkan bantuan medis apabila ada warga yang mengalami sakit. Bantuan air minum dan air bersih juga disediakan bagi warga yang masih bertahan di dalam rumah.
"Bantuan apa yang dibutuhkan pertama evakuasi ke tempat yang tidak banjir. Dokter kita juga siapkan karena mulai ada yang sakit. Lalu masih ada masyarakat yang tinggal di rumah ada kekurangan minuman dan air bersih kita kirim kalau dibutuhkan," kata dia.
Dia mengatakan, saat kondisi banjir sudah mulai surut. Pihaknya juga tengah berkoodinasi dengan Pemerintah Kota Bogor untuk bisa mengantasi banjir di Jakarta.
Baca Juga: Bocor! Spesifikasi Nokia 3310 Terbaru
"Sekarang air mulai surut dan sekarang kami koordinasi dengan bogor kita liat curah hujan disana. Karena kalau curah hujan tinggi disana maka ada kiriman banjir. Makanya kita pastikan warga nggak ada di sekitar banjir," kata dia.
Dalam peninjuan ini, Kapolda didampingi Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan, Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar M Agung Budijono dan perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?