Suara.com - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyatakan Provinsi Banten siaga satu paska pemungutan suara Pilkada Serentak, Rabu (15/2/2017) lalu.
Banten ditetapkan siaga satu untuk mengantisipasi terjadi ketegangan di antara dua kubu, karena hasil perolehan kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu Wahidin Halim-Andika Hazrumy vs Rano Karno-Embay Mulya berbeda tipis.
Kedua kandidat saling klaim kemenangan atas hasil perhitungan sementara.
"Iya begitu (siaga satu), kan hasilnya fifty-fifty (imbang)," kata Syafruddin usai rapat koordinasi khusus tentang Dewan Ketahanan Nasional di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2017).
Oleh sebab itu, Mabes Polri menambah pasukan dari Polda Metro Jaya untuk membackup Polda Banten untuk mengamankan situasi dari kericuhan. Polda Metro Jaya mengirimkan empat kompi pasukan untuk membantu Polda Banten dalam pengamanan.
"Polda Banten dibackup Polda Metro, dikirim empat kompi (pasukan). Karena sebagian wilayah Polda Banten itu tanggung jawab Polda Metro, seperti Tangerang Kota," ujar dia.
Namun, dia menegaskan situasi di wilayah Banten sampai sekarang masih dalam kondisi aman dan terkendali. Belum ada konflik horizontal terjadi.
"Aman, ini kan hanya antisipasi saja," terang dia.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian hari ini meninjau langsung daerah yang rawan konflik paska Pilkada Serentak, yaitu Provinsi Aceh dan Papua Barat.
Baca Juga: Polri-TNI Antisipasi Kerawanan Hitung Suara di DKI dan Banten
"Kapolri ke Aceh dan Papua Barat untuk meninjau. Aceh kondusif dan Papua Barat juga bagus (aman)," tandas dia.
Pasangan nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy mengklaim berdasarkan sejumlah survei kubunya menang dalam penghitungan perolehan suara Pilkada Banten pada Rabu (15/2) kemarin. Sedangkan kandidat nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya, melalui Ketua Tim Pemenangannya, Ahmad Basarah juga menyatakan bahwa berdasarkan hasil perhitungan suara atau real count di KPU Banten, kubunya menang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku