Suara.com - Ketua RT 11, RW 3, Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari Kecamatan, Pabuaran, Kabupaten Serang, Risam, mengatakan Siti Aisyah terakhir kali pulang ke kampung halaman saat libur Imlek tahun 2017.
"Pulang ke sini itu kemarin pas Imlek. Malahan ibunya ikut saat pulang ke Jakarta. Hanya saja memang ia jarang pulang sejak bekerja di Jakarta," kata Risam di rumah orangtua Siti Aisyah di Kampung Kampung Rancasumur, dikutip dari Antara, Jumat (17/2/2017).
Risam mengatakan nama panggilan Siti Aisyah di kampung ialah Isah. DIa anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Benah (ibu Siti Aisyah) dan Asria (bapak). Dua kakak Siti Aisyah bernama Nasrudin dan Wahidin dan mereka sudah berkeluarga.
Kebiasaan warga di sana sejak tamah sekolah adalah bekerja di pabrik di Jakarta.
"Termasuk Aisyah, dulu dia bekerja di salah satu pabrik di Jakarta. Tapi orangtuanya terakhir bilang Aisyah pindah ke Batam," kata Risam.
Dia mengaku tidak mengenal Siti Aisyah secara pribadi karena jarang ketemu.
Risam mengatakan Siti Aisyah sempat menikah dengan lelaki warga keturunan Tionghoa bernama Gunawan Hasyim. Mereka dikaruniai satu orang anak.
"Saya dengar Aisyah itu sudah cerai dengan suaminya ini. Aisyah punya anak satu," katanya.
Orangtua Aisyah bernama Asria berprofesi sebagai pedagang bahan bumbu, seperti kencur dan jahe dengan keliling kampung.
Kedua orangtua Siti Aisyah kaget saat mendengar Aisyah ditangkap polisi di Malaysia atas informasi dari besan (orangtua mantan suami Siti Aisyah) di Jakarta.
"Kedua orangtua Aisyah mengakui bahwa yang ditangkap di Malaysia itu anaknya. Mereka lihat di televisi dan ditelepon dari besannya di Jakarta," kata Risam.
Rumah orangtua Siti Aisyah di Rancasumur, hari ini, ramai dikunjungi warga, aparat keamanan, dan awak media.
AIsyah ditangkap bersama perempuan asal Vietnam di Malaysia dengan tuduhan terlibat pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea utara Kim Jong Un. Pembunuhan terjadi di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya