Suara.com - Jorge Lorenzo akui belum bisa mengeluarkan kemampuan 100 persen bersama tim barunya Ducati. Pebalap Spanyol itu mengatakan, masih butuh waktu beradaptasi.
Menurutnya, karakter motor Ducati bertolak belakang dengan Yamaha. Maklum saja, Lorenzo belum bisa mengubah karakter balapnya karena 'terbawa' dengan setelan motor Yamaha lantaran sangat lama memperkuat pabrikan asal Jepang tersebut; 9 musim (2008-2016).
Untuk itu, kata Lorenzo, walau sudah mulai bisa memahami sedikit demi sedikit, namun dia masih butuh waktu untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Evaluasi tersebut didapatnya usai mengikuti tes pramusim selama tiga hari di Sirkuit Phillip Island, Australia belum lama ini; 15-17 Februari 2017.
Dari hasil tersebut, performa Lorenzo tidak konsisten. Di hari pertama dia menampati posisi ke-11, setelah itu melorot ke urutan 15 sehari berikutnya, sebelum mengakhiri tes di posisi 8 pada hari terakhir.
"Saya masih sangat kesulitan, karena perbedaan motor (antara Ducati dan Yamaha) yang begitu jelas. Karakter Ducati bertolak belakang dengan karakter balap saya di sirkuit ini (bila dibandingkan dengan saat menunggangi Yamaha)," kata Lorenzo.
"Untuk saat ini, Ducati belum memiliki kecepatan di tikungan, jadi Anda harus sering lakukan pengereman, dan harus lebih agresif dengan gas. Ini jelas cara yang berbeda untuk mengendalikannya."
"Sedikit demi sedikit saya mulai paham, tapi saya masih butuh banyak waktu dan banyak tes lagi untuk bisa tampil maksimal dengan motor Ducati," paparnya.
Kesulitan Lorenzo beradaptasi dengan Ducati saat ini, tak ubahnya mengingatkan akan kejadian yang pernah dialami mantan rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, di Ducati.
Baca Juga: Keguguran, Sonia Malah Divonis Penjara 30 Tahun
Seperti diketahui, prestasi Rossi mengalami penurunan drastis tatkala bergabung dengan Ducati selama dua musim; 2011-2012.
Nama besar, jam terbang, dan kualitas yang dimiliki Rossi terbukti tak mampu mengangkat performa Ducati.
Alhasil, pada tahun 2013 dia memutuskan kembali ke Yamaha. Prestasi Rossi kembali membaik, dengan memenangi tujuh balapan terhitung sejak dia balik ke Yamaha.
Namun, karakter Rossi dengan Lorenzo tentu tidak bisa disamakan. Terlebih, motor Ducati terus mengalami evolusi performa setiap musimnya.
Jadi, kita tunggu saja hingga akhir musim apakah nasib Lorenzo bakal serupa dengan Rossi atau tidak. Waktulah yang akan menjawabnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor