Suara.com - Malaysia diguncang demo rencana amandemen undang-undang syariah atau pengadilan Islam. RUU itu akan memperberat hukuman-hukuman bagi pelanggarnya. Warga keturunan non pribumi di sana khawatir RUU itu mengancam multikultural Malaysia.
Amandemen UU 355 akan dibahas di parlemen bulan depan. Salah satu revisinya, pengadilan akan menjatuhkan hukuman paling berat 30 tahun dan denda 22.000 dolar Amerika Serikat. Saat ini, hukuman maksimal 3 tahun penjara, 6 cambukan dan denda 1.100 dolar AS.
Demo memang kebanyakan diikuti pendukungnya dari partai Islam di Kuala Lumpur, Sabtu (18/2/2017). Mereka mendorong perubahan dengan dalih menuju Malaysia yang lebih baik.
Sementara yang mengkritik menganggap perubahan UU itu tidak adil dan tidak konstitusional.
Orang yang berdemo pro UU itu jumlahnya ribuan. Polisi memperkirakan 20.000, namun media lokal bahkan memperkirakan 50.000 orang.
"(Perubahan) diperlukan untuk meningkatkan hukum Islam," kata Shahrul Biden, salah seorang simpatisan partai Islam.
Sekitar 40 persen dari penduduk Malaysia bukan muslim. Saat ini Malaysia mempunyai sistem hukum ganda, dengan pengadilan sekuler bertanggung jawab atas semua hal perdata dan pidana.
Demo saingan yang anti UU tersebut hanya berjumlah 100 orang. Mereka demo di pinggir kota. Mereka tidak ingin berstegang dengan ribuan pendemo yag dukung RUU itu.
Mereka merasa semakin tertekan dengan hukum-hukum Islam Malaysia. Salah satunya terkait urusan pernikahan sampai mengurus perceraian. Bahkan urusan pencatatan agama anak-anak yang orangtua mereka mendadak mualaf.
Baca Juga: PM Malaysia: Demonstrasi Jalanan Haram dari Segi Hukum Islam
"Proses Islamisasi harus berhenti," kata Helen Ting, keturunan Cina di Serawak. (Al Jazeera)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!