Suara.com - Sekolah dasar di desa terpencil di India bernama Maharashtra ini sangat unik. Pelajar di sekolah itu bukanlah anak kecil, melainkan nenek.
Di sekolah bernama Ajibainchi Shala itu terdapat 29 pelajar, yang terdiri dari perempuan berusia 60 tahun sampai 87 tahun.
Sekolah ini didirikan tahun lalu oleh seorang aktivis bernama Yogendra Bangar.
Bangar, saban harinya, rela menempuh jarak 75 kilometer untuk mengajar kaum nenek di sekolah.
"Sekolah ini telah menjadikan warga desa 100 persen melek huruf. Mereka bisa menulis dan membaca," kata Bangar yang dikutip dari boldsky.
Tiap hari, para nenek di sekolah itu memulai kegiatan belajar dengan berdoa. Kemudian, mereka berlatih menulis dan membaca alfabet di ppan tulis.
Tak cuma itu, para nenek ternyata juga gemar mempelajari pelajaran matematika.
"Kami sekarang bisa membaca dokumen sebelum membubuhi tanda tangan. Itu sangat penting," kata seorang nenek yang menjadi pelajar di sekolah tersebut.
Baca Juga: Ternyata, Inilah yang Bikin Heboh di Oscar 2017
Siswa tertua
Siswa tertua di sekolah ini berusia 87 taahun, bernama Ramabai. Meski sudah uzur, Ramabai, sangat semangat mengikuti pelajaran.
"Saya menjadi sangat percaya diri dalam hidup setelah mengikuti sekolah ini," ujarnya.
Tak cuma baca tulis
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen