Suara.com - Direktur Eksekutif Vox Populi Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan partai berbasis Islam menerapkan strategi politik dua kaki di pilkada Jakarta putaran kedua. Pilkada putaran kedua diikuti oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Partai Islam memainkan politik gaya lama. Main dua kaki. Selama ini, relatif parpol Islam main dua kaki," kata Pangi kepada Suara.com, Jumat (24/2/2017).
Pasca kekalahan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di putaran pertama pada Rabu (15/2/2017), Partai Demokrat dan tiga partai berbasis Islam belum masih menahan diri untuk mendeklarasikan sikap di pilkada putaran kedua. Tiga partai yaitu Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Pangi mengatakan partai-partai tersebut tentu akan mendukung pasangan yang memiliki potensi besar untuk menang. Tetapi, mereka tidak ingin terang-terangan mendukung Ahok.
"Kalau mereka terus terang dukung Ahok, takut pada pileg (pemilu legislatif) 2019, parpol Islam good bye," katanya.
Pangi juga menyoroti perpecahan di internal PKB dan PPP sehingga mereka tidak kompak memilih satu pasangan kandidat. Sebagian masuk ke kubu Ahok, sebagian lagi Agus di pilkada putaran pertama.
Menurut Pangi yang menarik adalah upaya kedua pasangan kandidat untuk menarik dukungan dari PKB. PKB menjadi rebutan karena mereka memiliki basis massa yang kuat.
"Kita lihat PKB dan PPP elite mereka sebagian terpecah, sebagian ke Ahok dan sebagian lainnya ke Anies. Namun saya kira Ahok tidak terlalu memusingkan itu, Ahok paling ngotot menarik PKB saja, karena ada grassroot Nahdlatul Ulama," kata dia.
Di pilkada putaran pertama, Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Nasdem, juga PPP kubu Djan Faridz.
Sementara pasangan Anies dan Sandiaga Uno diusung Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera.
Tag
Berita Terkait
-
Dalam Masjid, Anies Beberkan Realitas Kemiskinan Jakarta
-
Politisi PKB Desak Mendagri Cepat Tunjuk Pengganti Ahok Saat Cuti
-
Habib Novel Tolak Hadiri Majelis di Kampung yang Menangkan Ahok
-
Ahok: Tergantung Orang Jakarta Pilih Gubernur Baru atau Lama
-
Kemana Partai Islam Pendukung Agus Merapat, Ahok atau Anies?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026