Basuki Tjahaja Purnama di RPTRA Kalijodo [suara.com/Bowo Raharjo]
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan tidak memanfaatkan posisi sebagai gubernur untuk mencari keuntungan politik menjelang pilkada putaran kedua.
"Sekarang kalau kampanye gimana? Saya juga nggak pernah nyuruh orang (pilih nomor dua)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Ahok menyontohkan kalau mau mencari keuntungan politik lewat kegiatan pemerintah, dia bisa saja menunggangi peresmian ruang publik terpadu ramah anak. Namun, kata Ahok, dirinya tetap sadar itu salah dan tak melakukannya.
"Kami peresmian RPTRA yang 100 lebih (pakai uang APBD), tanda tangan di sini (Balai Kota). Kalau saya mau alasan, saya bisa dong pagi, siang, sore kunjungi masyarakat resmikan RPTRA (yang menggunakan APBD)," kata Ahok.
Calon gubernur petahana ini menyerahkan penilaian kepada masyarakat.
Ahok mengatakan masyarakat memiliki hak untuk menentukan calon pemimpin untuk periode yang akan datang.
"Kalau soal dipilih nggak pilih kan urusan warga Jakarta. Kalau orang merasa ya sudahlah, nggak perlu diperpanjang saja (Ahok - Djarot) nggak bagus kerjanya. Ya sudah, Oktober 2017 selesai," kata Ahok.
Ahok mengungkapkan obsesinya jika tidak terpilih menjadi gubernur lagi untuk periode 2017-2022.
"Saya punya obsesi kalau, orang Jakarta hentikan kontrak saya, minimal ketika saya ke luar dari Balai Kota Oktober 2017, orang Jakarta sudah bisa melihat barang apa yang sudah saya buat, tinggal diresmikan. Jadi, orang akan melihat, ini masa Ahok, ini Ahok, gitu lho," kata Ahok beberapa waktu yang lalu.
Ahok kemudian memaparkan sejumlah mega proyek yang telah dikerjakan pemerintahannya bersama Djarot Saiful Hidayat.
"Contohnya Semanggi, yang sekarang punya simpang susun, itu Ahok. Agustus sudah diresmikan. Lalu orang akan lihat Kali Besar Barat, itu sungainya bersih. Itu akan diresmikan tahun ini. Kalijodo, orang pasti tahu, ini Ahok," kata Ahok.
Ahok menambahkan pemerintahannya berhasil mengembangkan jalan layang di dalam kota, kemudian membangun ratusan ruang publik terbuka ramah anak di berbagai penjuru.
"Saya kira itu suatu penghargaan yang baik," kata Ahok.
Dengan nada berkelakar, Ahok mengatakan setidaknya setelah tak jadi gubernur lagi, fotonya dipajang di Balai Kota.
"Toh foto saya dipajang di Balai Kota, juga toh," katanya.
Pilkada putaran kedua akan diselenggarakan pada 19 April 2017.
Pasangan yang lolos ke putaran kedua yaitu Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Sekarang kalau kampanye gimana? Saya juga nggak pernah nyuruh orang (pilih nomor dua)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Ahok menyontohkan kalau mau mencari keuntungan politik lewat kegiatan pemerintah, dia bisa saja menunggangi peresmian ruang publik terpadu ramah anak. Namun, kata Ahok, dirinya tetap sadar itu salah dan tak melakukannya.
"Kami peresmian RPTRA yang 100 lebih (pakai uang APBD), tanda tangan di sini (Balai Kota). Kalau saya mau alasan, saya bisa dong pagi, siang, sore kunjungi masyarakat resmikan RPTRA (yang menggunakan APBD)," kata Ahok.
Calon gubernur petahana ini menyerahkan penilaian kepada masyarakat.
Ahok mengatakan masyarakat memiliki hak untuk menentukan calon pemimpin untuk periode yang akan datang.
"Kalau soal dipilih nggak pilih kan urusan warga Jakarta. Kalau orang merasa ya sudahlah, nggak perlu diperpanjang saja (Ahok - Djarot) nggak bagus kerjanya. Ya sudah, Oktober 2017 selesai," kata Ahok.
Ahok mengungkapkan obsesinya jika tidak terpilih menjadi gubernur lagi untuk periode 2017-2022.
"Saya punya obsesi kalau, orang Jakarta hentikan kontrak saya, minimal ketika saya ke luar dari Balai Kota Oktober 2017, orang Jakarta sudah bisa melihat barang apa yang sudah saya buat, tinggal diresmikan. Jadi, orang akan melihat, ini masa Ahok, ini Ahok, gitu lho," kata Ahok beberapa waktu yang lalu.
Ahok kemudian memaparkan sejumlah mega proyek yang telah dikerjakan pemerintahannya bersama Djarot Saiful Hidayat.
"Contohnya Semanggi, yang sekarang punya simpang susun, itu Ahok. Agustus sudah diresmikan. Lalu orang akan lihat Kali Besar Barat, itu sungainya bersih. Itu akan diresmikan tahun ini. Kalijodo, orang pasti tahu, ini Ahok," kata Ahok.
Ahok menambahkan pemerintahannya berhasil mengembangkan jalan layang di dalam kota, kemudian membangun ratusan ruang publik terbuka ramah anak di berbagai penjuru.
"Saya kira itu suatu penghargaan yang baik," kata Ahok.
Dengan nada berkelakar, Ahok mengatakan setidaknya setelah tak jadi gubernur lagi, fotonya dipajang di Balai Kota.
"Toh foto saya dipajang di Balai Kota, juga toh," katanya.
Pilkada putaran kedua akan diselenggarakan pada 19 April 2017.
Pasangan yang lolos ke putaran kedua yaitu Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Komentar
Berita Terkait
-
Terungkap, Obrolan Prabowo dan Titiek Soeharto Saat Makan Malam
-
Djarot Datangi Masjid yang Diisukan Tolak Urus Jenazah Pro Ahok
-
Ada Spanduk Tolak Salatkan Jenazah Pro Ahok, Ini Reaksi Istiqlal
-
Partai Basis Islam Mainkan Gaya Lama, Main dua kaki
-
Dalam Masjid, Anies Beberkan Realitas Kemiskinan Jakarta
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik