Suara.com - Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan turun langsung ke tempat perkara peledakan bom panci atau bom rakitan low explosive di lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Dia ikut menyaksikan anggotanya melumpuhkan pelaku peledakan bom yang bersembunyi di gedung kantor Kelurahan Arjuna.
Kepada wartawan, Anton menduga kuat motif pelaku melakukan aksi untuk menekan polisi agar membebaskan rekan-rekannya yang ditahan Densus 88 Anti Teroris.
"Motifnya ingin membebaskan para pelaku yang ditahan di densus dan kemungkinan dari pelaku ini jaringan lama," kata Anton dikutip dari TV One.
Anton belum dapat merinci identitas pelaku. Dia hanya mengatakan pelaku warga Bandung. Saat beraksi mengenakan kaos coklat, jaket hitam. Dia berambut pendek.
Anton menjelaskan pelaku meledakkan bom panci di lapangan Pandawa bertepatan dengan banyak anak-anak SD dan SMP yang tengah olahraga di sana.
"Di situ ada anak SD, anak SMP lagi olahraga. Untungnya nggak kena mereka," kata Anton.
Anton mengatakan bom tersebut berisi paku. Ketika meledak, pakunya sampai terlempar sampai radius sekitar 50 meter.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
Terkini
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung