Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, Juru Bicara FPI Munarman, serta Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir, memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Polda Metro Jaya akan meningkatkan keamanan sekitar tempat penyelenggaraan sidang keduabelas kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2017). Peningkatan keamanan dilakukan karena jaksa akan menghadirkan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
"Polanya tetap sama dan nanti apabila ada Rizieq sebagai saksi dan membawa massa banyak tentu kami akan menambahkan pasukan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (27/2/2017).
Argo mengatakan jumlah pasukan akan ditambah jika jumlah massanya di luar perkiraan.
"Nantinya akan ditambah personil jika massa bertambah," kata dia.
Di depan auditorium, polisi akan membuat pagar betis untuk mengamankan kelompok pendukung Rizieq dan pendukung Ahok agar tidak bergesekan.
"Kami sudah pisahkan dan atur antara pro dan kontra (Ahok)," katanya.
Sebelumnya, juru bicara FPI Slamet Ma'arif memprediksi jumlah massa yang akan datang ke auditorium lebih banyak dari biasanya.
"Setiap sidang kan kami kawal rutin setiap Selasa. Setiap ada sidang pasti kami memantau, mengawal jalan persidangan. Cuma besok ada Habib Rizieq agak beda dan kemungkinan jumlah massanya lebih besar. Massa akan lebih besar dari persidangan-persidangan yang lalu," kata Slamet kepada Suara.com,
"Pengawalan untuk Habib (Rizieq) juga kami perketat. Kalau jumlah kami belum pastikan. Ya kemungkinan lebih banyak dari biasanya," Slamet menambahkan.
"Polanya tetap sama dan nanti apabila ada Rizieq sebagai saksi dan membawa massa banyak tentu kami akan menambahkan pasukan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (27/2/2017).
Argo mengatakan jumlah pasukan akan ditambah jika jumlah massanya di luar perkiraan.
"Nantinya akan ditambah personil jika massa bertambah," kata dia.
Di depan auditorium, polisi akan membuat pagar betis untuk mengamankan kelompok pendukung Rizieq dan pendukung Ahok agar tidak bergesekan.
"Kami sudah pisahkan dan atur antara pro dan kontra (Ahok)," katanya.
Sebelumnya, juru bicara FPI Slamet Ma'arif memprediksi jumlah massa yang akan datang ke auditorium lebih banyak dari biasanya.
"Setiap sidang kan kami kawal rutin setiap Selasa. Setiap ada sidang pasti kami memantau, mengawal jalan persidangan. Cuma besok ada Habib Rizieq agak beda dan kemungkinan jumlah massanya lebih besar. Massa akan lebih besar dari persidangan-persidangan yang lalu," kata Slamet kepada Suara.com,
"Pengawalan untuk Habib (Rizieq) juga kami perketat. Kalau jumlah kami belum pastikan. Ya kemungkinan lebih banyak dari biasanya," Slamet menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?