Rizieq Shihab datang memenuhi panggilan polisi terkait pemeriksaan kasus makar [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Laskar Front Pembela Islam akan mengawal pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab yang akan menjadi saksi ahli di sidang keduabelas kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017) besok.
"Setiap sidang kan kami kawal rutin setiap Selasa. Setiap ada sidang pasti kami memantau, mengawal jalan persidangan. Cuma besok ada Habib Rizieq agak beda dan kemungkinan jumlah massanya lebih besar. Massa akan lebih besar dari persidangan-persidangan yang lalu," kata juru bicara FPI Slamet Ma'arif kepada Suara.com, Senin (27/2/2017).
Namun, Slamet belum dapat memprediksi berapa jumlah laskar yang besok turun ke sekitar tempat persidangan.
"Pengawalan untuk Habib (Rizieq) juga kami perketat. Kalau jumlah kami belum pastikan. Ya kemungkinan lebih banyak dari biasanya," katanya.
Slamet menegaskan laskar akan tetap menjaga ketertiban seperti pada aksi sidang sebelumnya. Dengan demikian, tidak terjadi gesekan dengan kelompok pendukung Ahok yang juga aksi di depan auditorium.
"Tapi tekadnya harus kondusif, damai maka laskar dikerahkan untuk jaga itu semua," kata dia.
Dalam persidangan keduabelas, jaksa penuntut umum akan menghadirkan dua saksi ahli yaitu ahli pidana Abdul Chair Ramadhan dan Rizieq.
Kasus ini bermula ketika dari pidato Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, 27 September 2016. Ahok diduga melakukan penodaan agama ketika mengutip Surat Al Maidah ayat 51.
Dalam kasus ini, Ahok didakwa Pasal 156 KUHP dan Pasal 156 a KUHP tentang Penodaan Agama.
"Setiap sidang kan kami kawal rutin setiap Selasa. Setiap ada sidang pasti kami memantau, mengawal jalan persidangan. Cuma besok ada Habib Rizieq agak beda dan kemungkinan jumlah massanya lebih besar. Massa akan lebih besar dari persidangan-persidangan yang lalu," kata juru bicara FPI Slamet Ma'arif kepada Suara.com, Senin (27/2/2017).
Namun, Slamet belum dapat memprediksi berapa jumlah laskar yang besok turun ke sekitar tempat persidangan.
"Pengawalan untuk Habib (Rizieq) juga kami perketat. Kalau jumlah kami belum pastikan. Ya kemungkinan lebih banyak dari biasanya," katanya.
Slamet menegaskan laskar akan tetap menjaga ketertiban seperti pada aksi sidang sebelumnya. Dengan demikian, tidak terjadi gesekan dengan kelompok pendukung Ahok yang juga aksi di depan auditorium.
"Tapi tekadnya harus kondusif, damai maka laskar dikerahkan untuk jaga itu semua," kata dia.
Dalam persidangan keduabelas, jaksa penuntut umum akan menghadirkan dua saksi ahli yaitu ahli pidana Abdul Chair Ramadhan dan Rizieq.
Kasus ini bermula ketika dari pidato Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, 27 September 2016. Ahok diduga melakukan penodaan agama ketika mengutip Surat Al Maidah ayat 51.
Dalam kasus ini, Ahok didakwa Pasal 156 KUHP dan Pasal 156 a KUHP tentang Penodaan Agama.
Komentar
Berita Terkait
-
Laporkan Ahok, Novel Dkk Diperiksa Bawaslu Siang Ini
-
Ini yang Bakal Dibawa Rizieq Saat Jadi Saksi Kasus Ahok Besok
-
Jangan karena Beda Politik, Lalu Jenazah Diancam Tak Disalatkan
-
Spanduk Boikot Jenazah Pro Ahok, Polisi: Jangan Terjebak Situasi
-
Jika Jenazah Pro Ahok Ditolak di Satu Masjid, Cari Masjid Lain
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional