Suara.com - Massa anti Basuki Tjahaja Purnama atau (Ahok) mulai memadati pelataran jalan Gedung Kementerian Pertanaian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017) pagi.
Mereka mulai berorasi di atas mobil komando dengan dipandu orator, terus menuntut Ahok untuk ditangkap dalam kasus dugaan penodaan agama tersebut. Sejumlah alat peraga seperti berbagai spanduk dari ormas mulai dikibarkan.
Dari pantauan Suara.com, massa aksi tidak terlalu banyak dibandingkan sidang-sidang sebelumnya, meski kali ini dihadiri Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab sebagai saksi ahli.
Meskipun begitu, aparat kepolisian masih tetap melakukan penjagaan yang cukup ketat. Kawat berduri yang membatasi para massa aksi dan sejumlah kendaraan alat berat seperti baraccuda telah disiapkan.
Sejumlah massa aksi antara lain Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI.
Pada persidangan lanjutan ke-12 kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan dua saksi Ahli. Keduanya adalah ahli hukum pidana, Abdul Chair Ramadhan dan Habib Rizieq Shihab, sebagai saksi ahli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil