Suara.com - Gubernur Maluku Said Assagaff meminta pers turut berperan aktif mengawasi kemungkinan adanya pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan pembangunan birokrasi yang bersih di jajaran pemerintahannya.
"Saya minta dukungan pers untuk bisa ikut mengontrol, apabila ditemukan korupsi, pungutan-pungutan liar yang memberatkan masyarakat kita, segera laporkan," katanya di Ambon, Selasa (28/2/2017).
Said ingin wilayah pemerintahannya bebas dari pungli dalam melayani masyarakat. Karena itu, dia akan menindak dengan tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kedapatan berbuat nakal.
Terkait itu, pihak Pemerintah Provinsi Maluku telah menandatangi nota kesepahaman (Memorandum of Understanding - MoU) dengan Polda Maluku untuk penanganan masalah pungutan liar dalam birokrasinya.
MoU tersebut memastikan ASN yang nakal akan dikenakan sanksi tegas oleh pihak kepolisian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Jangan ada ASN yang berbuat tidak benar terhadap proses penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan, terutama pelayanan kepada masyarakat kita. Saya minta masukan-masukan dari pers kalau ada pungutan-pungutan yang tidak halal. Kami juga sudah MoU dengan Polda untuk itu," tandasnya.
Upaya menghapus pungli dalam penyelenggaran pembangunan birokrasi yang bersih dari KKN, sejalan dengan Gerakan Nasional Sapu Bersih Pungutan Liar yang digalakkan oleh Presiden Joko Widodo.
Karena itu, Said berharap pemerintah di tingkat kabupaten/kota hingga ke level paling bawah di Maluku segera menerapkan peraturan ketat yang mengatur ASN di jajaran masing-masing.
"Sampai hari ini di jajaran pemerintah daerah pernah ada temuan-temuan itu, ada laporan-laporan dari masyarakat dan kami tindak lanjuti. Mudah-mudahan saja langkah-langkah kita ke depan bisa membersihkan pungutan-pungutan liar di tingkat pemerintah daerah maupun kabupaten/kota," ujarnya. [Antara]
Baca Juga: Mitsubishi Perkenalkan SUV Terbaru, Eclipse Cross
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Rumah Roy Suryo Dijarah dan Dibakar Massa, Viral di Medsos!
-
Gantikan Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Langsung Gebrak: Saya Tak akan Bikin Kebijakan Aneh-aneh
-
Era Budi Gunawan Berakhir, Sjafrie Sjamsoeddin Sampaikan Terima Kasih, Langsung Ambil Kendali
-
Mahasiswa Masih Demo di Depan Gedung DPR: Tuntaskan Tuntutan 17+8 hingga Adili Jokowi Menggema!
-
Jadi Menteri Haji Pertama, Latar Belakang Mochamad Irfan Yusuf Ternyata Bukan Orang Baru
-
Gawat! Tak Satu Pun Kota di Indonesia Lolos Standar Adipura, Kenapa?
-
Dicopot Prabowo, Budi Arie: Enggak Perlu Kaget, Diberitahu Usai Rapat di DPR
-
Momen Haru Sri Mulyani Pamit dari Kemenkeu, Minta Maaf ke Seluruh Rakyat Indonesia
-
Terinspirasi Indonesia, Ribuan Pemuda Nepal Demonstrasi dan Bakar Gedung DPR
-
Sopir Ojol Berapi-api Orasi saat Demo Massa Mahasiswa di DPR: Ingat, Semua Kawal Tuntutan Rakyat!