Di hadapan Presiden Joko Widodo, Muhammad Hatta Ali mengucapkan sumpah sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA). Pengucapan sumpah tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/3/2017), sekitar pukul 10.00 WIB.
Pengangkatan kembali Hatta Ali ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28/P Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Mahkamah Agung.
Sebelumnya, pria kelahiran Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 7 April 1950 tersebut kembali terpilih sebagai Ketua MA untuk periode lima tahun kedua (2017-2022). Ia mendapatkan 38 suara dari total 47 suara dalam sidang paripurna khusus dengan agenda utama pemilihan Ketua Mahkamah Agung pada Selasa (14/2/2017), bertempat di ruang Kusumah Atmadja lantai 14 Gedung MA.
Berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2009, Hatta Ali hanya akan memimpin MA pada periode lima tahun kedua ini hingga bulan April 2020 (tiga tahun). Hatta Ali sendiri merupakan Ketua MA ke-13 sejak lembaga tersebut berdiri pada 1945 silam.
Mengutip laman resmi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI, Hatta Ali memulai karirnya di Departemen Kehakiman terhitung mulai 1 Maret 1978. Karir hakim Hatta Ali sendiri dimulai pada tahun 1982 semenjak ia diangkat sebagai calon hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Pada pertengahan tahun 2005, Hatta Ali mendapat kepercayaan sebagai Dirjen Badan Peradilan Umum. Jabatan ini ia emban hingga diangkat menjadi Hakim Agung pada 23 Juli 2007. Pengalaman dan rekam jejaknya tersebut akhirnya mengantarkan beliau pada 1 Maret 2012 untuk diambil sumpah jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Agung.
Pengukuhan kembali dirinya sebagai Ketua MA untuk periode kedua hari ini turut disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri anggota Kabinet Kerja serta para pimpinan lembaga tinggi negara.
Acara tersebut kemudian ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk kemudian diikuti oleh para tamu undangan.
Baca Juga: Hatta Ali: Pemilihan Ketua MA Tak Berhubungan dengan Pilkada
Berita Terkait
-
Setelah Raja Salman, Presiden Prancis Akan Kunjungi Indonesia
-
'Meme' Hina Presiden Jokowi dan Kaesang Ini Bikin Netizen Ngamuk
-
Jokowi Pastikan Maraknya Demo Tak Berdampak Pada Investasi
-
Jokowi Minta Pengembangan Kawasan Industri Jawa Tengah Dipercepat
-
Jokowi Sebut Pengampunan Pajak Hasilkan Penerimaan Rp112 Triliun
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD
-
Viral Paralayang Tak Boleh Terbang di Bromo, Netizen: Sakral atau Takut Ketahuan...
-
Diminta Pemerintah Bikin Pengolahan Sampah, Pengamat: PIK Bisa jadi Contoh Kawasan Mandiri Lain
-
Ayah Muhammad Farhan Hamid Menanti: Sang Putra Hilang Usai Ikut Aksi Unjuk Rasa!