Suara.com - Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali menegaskan bahwa pemilihan Ketua Mahkamah Agung periode 2017-2022 tidak memiliki kaitan jelang Pilkada serentak 15 Februari 2017. Pilkada serentak diselenggarakan, Rabu 15 Februari 2017.
Ia menilai bahwa pemilihan Ketua MA yang dilaksanakan hari ini telah melalui rapat pimpinan.
"Tidak ada yang tertutup di sini. Sebelum pemilihan ini ada Pokja, kita ikutkan ke, rapim pimpinan untuk didiskusikan,"ujar Hatta dalam jump pers di Gedung Mahkamah, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (14/2/2017)
Hatta menuturkan pemilihan Ketua MA yang berlangsung hari ini, untuk memberikan waktu kepada Presiden Jokowi sebelum menerbitkan Surat Keputusan terkait pengesahan Ketua MA. Diketahui jabatan Ketua MA berakhir pada 20 Februari dan akan dilantik pada 1 Maret 2017.
"Kebetulan saya yang terpilih kembali. Namun yang saya khawatirkan justru 14 hari sebelumnya juga harus sudah melaksanakan (pemilihan Ketua MA), karena kita perhitungkan SK presidennya," kata dia.
Tak hanya itu, Hatta menegaskan bahwa tidak ada money politik dalam pemilihan Ketua MA. Menurutnya, semua Hakim Agung tidak mudah terpengaruh oleh apapun dalam menentukan sikap ataupun mengambil keputusan.
"Hakim Agung ini makanya nggak gampang terpengaruh untuk mengarah pada suara tertentu. Tak gampang tergoda bujuk rayu. Hakim Agung ini kritis sudah ditempa sejak menjadi hakim. Sama sekali nggak ada politik uang ini. Sama sekali nggak ada. Dari dulu pun nggak pernah ada (money politik). Saya dipenjara kalau ada, " tutur Hatta.
Hatta mengaku dirinya tak pernah melakukan kampanye kepada Hakim Agung lainnya. Maka dari itu, ia tak menyangka terpilih kembali menjadi Ketua MA periode 2017-2022.
"Saya diam saja, tak ada kampanye, tak ada apa, tapi di dalam kok masih dipercaya kok. Ini saya tidak menyangka. Berarti saya ni baik. Gitu aja patokannya,"kata dia.
Baca Juga: Jadi Ketua MA Lagi, Hatta Ali Ingin Wujudkan Peradilan yang Agung
"Andai saya dianggap tidak becus, leadershipnya kurang, maka nggak mungkin saya diangkat untuk kedua kalinya. Tapi kenyataannya, saya malah berbangga dan merasa terhormat karena dipilih kedua kalinya bahkan dengan suara yang meningkat," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami