Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cekikikan saat diminta membuktikan ucapannya perihal adanya tanah milik negara yang dijadikan mal. Permintaan pembuktian itu berasal dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sebelumnya, Anies merasa heran karena program DP rumah 0 rupiah selalu dipersoalkan padahal DKI sendiri menjadikan tanah milik negara untuk membangun mal. Pernyataan itu dibantah Djarot. Dia minta Anies menunjukkan mal di Jakarta yang dibangun di atas tanah negara.
"Ada, masa sih Pak Wagub nggak tahu? Bisa (disebutkan). Jangan sekarang, biar teka-teki dulu. Bahkan ada yang baru diperbaharui," kata Anies sambil tertawa di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).
Masih sambil tertawa cekikikan, Anies meminta wartawan untuk bertanya pada anggota DPRD DKI Jakarta. Kata dia, semua anggota DPRD pasti mengetahui hal itu.
"Tentu kalau anggota DPRD DKI punya pengetahuan sama. Biar teka-teki dulu lah. Masa semua harus jawab sekarang. Tapi saya agak geli aja kalau (Djarot) nggak tahu. Nanti diberitahu dah," tutur Anies.
Setelah dikonfirmasi kepada Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Tuafik, dia malah meminta wartawan bertanya kepada Panitia Khusus Aset DPRD DKI.
"Saya cek di pansus aset pasti ada lah. Saya kira mestinya ada. Dari desas-desus ada. Nanti saya coba cek di pansus aset biar pasti. Ada kok itu," kata Taufik ditempat yang sama.
Menurut Taufik, jika benar adanya, maka akan ada mekanisme penyelesaiannya sendiri.
"Biasanya kalau begitu, ada yang islah atau apa. Nanti dicek saja perkaranya, sudah selesai belum islahnya. Di pansus aset ketemu, sudah selesai belum," kata Taufik.
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal