Suara.com - Pemerintah mengintensifkan persiapan penyelenggaraan Asian Games ke-18 tahun 2018 di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya. Apalagi pada tahun yang sama, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank.
Maka itu, dalam rapat terbatas siang ini, Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya agar dua perhelatan berskala internasional itu dapat dipersiapkan dengan baik.
"Di Asian Games, kita akan mengelola kurang lebih yang akan hadir 33 ribu atlet, ini bukan jumlah yang sedikit. Kemudian di IMF-World Bank Annual Meeting itu yang hadir juga kurang lebih 15 ribu peserta," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Untuk menyukseskan perhelatan tersebut, Kepala Negara meminta jajaran terkait untuk mengontrol persiapan tersebut setidaknya setiap satu bulan. Hal itu untuk memastikan segala hambatan dapat diketahui lebih cepat untuk kemudian dicarikan solusinya.
"Saya kira ini kalau kita tidak persiapkan dengan rinci dan tidak kita kontrol setiap satu bulan, saya takut waktu yang mepet ini akan kejar-kejaran dalam menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan itu," ujar dia.
"Yang pertama, kemarin sudah saya putuskan bahwa Asian Games ke-18 ini akan diketuai langsung oleh Pak Wapres (Jusuf Kalla). Kemudian yang untuk annual meeting, kemarin sudah saya putuskan dipegang oleh Pak Luhut," terang dia.
Keputusan kedua ialah mengenai rapat evaluasi yang akan diadakan setiap sebulan sekali untuk memastikan persiapan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta jajarannya untuk benar-benar memanfaatkan momentum ini. Menurutnya, inilah saat yang tepat bagi Indonesia untuk membangun citra yang baik di mata dunia internasional.
"Dua perhelatan besar ini betul-betul harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Baik dalam membangun sebuah persepsi dan brand negara. Ini juga sekaligus momentum untuk menunjukkan kemampuan kita dalam penyelenggaraan kelas dunia," tandas dia.
Baca Juga: Raja Salman akan Tanam Pohon Ulin, Jokowi yang Pilih Pohon Itu
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO