Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta Kota Pekanbaru melakukan penambahan pemasangan closed-circuit television (CCTV) atau kamera pengintai. Terkhusus, di daerah rawan macet dan kejahatan serta gedung publik.
"Di Pekanbaru perlu penambahan CCTV, seharusnya ada di daerah rawan macet, kejahatan, dan tempat lain yang bisa dipantau di pusat komando, seperti di kantor wali kota yang terhubung dengan markas kepolisian resor," kata Kapolri, di Pekanbaru, Jumat (3/3/2017).
Diharapkan, dengan demikian kalau terjadi apa-apa aparat bisa langsung ke tempat kejadian peristiwa, kata Kapolri lagi. Menurutnya, berdasarkan pengalaman beberapa kasus di Jakarta, seperti Bom Thamrin banyak terbantu karena adanya CCTV.
Jika perlu, lanjut Kapolri, dibuat peraturan daerah tingkat provinsi atau kota maupun peraturan gubernur atau wali kota khusus di kota yang mengharuskan setiap gedung memasang CCTV. Terlebih lagi untuk gedung publik, seperti mal, hotel, dan gedung pertemuan.
"Karena Pekanbaru ini sudah kota besar, jadi pasang CCTV dengan sistem komando terhubung dengan polres atau pun kepolisian daerah. Kami mohon dukungannya agar keamanan di Riau menjadi lebih baik," ujarnya pula.
Kapolri menyampaikan hal itu saat meluncurkan 10 aplikasi layanan publik berbasis teknologi informasi dari berbagai jajaran di Kepolisian Daerah Riau.
Aplikasi itu, di antaranya Si Polin Zapin oleh Polres Siak, Zapin Lacak Polres Rohil, Sipol Taat Zapin Polres Kampar, Zapin Bertuah Polres Dumai, dan Zapin Suluk Online Polres Rokan Hulu.
Kemudian, tiga aplikasi dari Polres Pekanbaru yakni Polisi Zapin, e-Police Pekanbaru, dan e-Tactical Floor Game. Selanjutnya tiga lagi yakni Si Promo Zapin oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Riau, Semen Zapin dan Simpelper Biro Sumber Daya Manusia Polda Riau, dan Zapin Propam Polda Riau.
Kapolri mengapresiasi Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, karena ada sejumlah inovasi yang tidak ada di daerah lain, diantaranya seperti di Polres Pekanbaru, Biro SDM dan Dit Propam Polda Riau.
Baca Juga: Anies-Sandiaga Dapat Dukungan Keluarga Besar Mbah Maimun
"Saya apresiasi inisiatif Kapolda Riau, namun yang penting adalah eksekusinya. Nanti saya ikuti," kata Kapolri itu pula. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob