Suara.com - Sebanyak 36 kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia palsu yang diimpor secara ilegal dari Kamboja, ternyata digunakan untuk melakukan kejahatan ekonomi, yakni perjudian daring.
Sebelumnya, puluhan KTP palsu yang disita pihak bea dan cukai Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/2/2017), diduga diseludupkan untuk mencurangi pemilihan kepala daerah (pilkada).
" KTP palsu asal Kamboja tidak ada kaitannya dengan pilkada, tapi digunakan kelompok tertentu untuk judi online. Mereka memakai KTP itu untuk membuka rekening menampung uang taruhan," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Penemuan puluhan KTP palsu itu mulai mencuat saat Komisi II DPR mengakui mendapat informasi keberadaan ribuan KTP palsu yang diselundupkan dari Laos dan Kamboja untuk mencurangi pilkada.
Berdasarkan informasi itu, Komisi II melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Soeta, Kamis (9/2). Namun, di sana, mereka hanya menemukan 36 buah KTP, 32 kartu nomor pokok wajib Pajak, satu buku tabungan Bank Central Asia bersaldo Rp 500 ribu, dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang dikirim via paket dari Kamboja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf