Selain itu, pemberdayaan dan kesetaraan bagi perempuan bahkan juga telah dibahas oleh negara-negara anggota IORA. Mereka percaya bahwa peranan perempuan dalam perkembangan suatu bangsa amatlah besar dan tidak dapat dipandang sebelah mata.
"Tahun lalu di pulau firdaus kita, Bali, Menteri Luar Negeri kita telah menerbitkan Deklarasi Kesetaraan Wanita dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan," ujar Kepala Negara.
Persoalan pelestarian lingkungan hidup, yang kini telah menjadi isu global, tak terlewatkan. Kepada sejumlah kepala negara atau pemerintahan dan delegasi yang hadir, Jokowi mengungkap upaya Indonesia terkait isu tersebut.
"Sejak saya menjabat di tahun 2014, pemerintahan saya menerapkan program penindakan yang tegas terhadap praktik-praktik perikanan ilegal," ucap dia.
Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga telah berupaya keras agar peristiwa terbakarnya lahan gambut tak menerus berulang. Inilah langkah serius dari Indonesia sebagai bentuk pelestarian lingkungan.
"Kami juga telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi kebakaran lahan gambut yang setiap tahun mencemari udara dengan asap dan kabut," Kepala Negara menegaskan.
Namun, perlu diakui, masih banyak hal-hal mendesak lain terkait lingkungan yang harus diupayakan, baik oleh Indonesia sendiri, maupun dunia internasional. Oleh karenanya, Jokowi mengajak dunia internasional, khususnya negara-negara anggota IORA, untuk turut aktif dalam melahirkan solusi-solusi praktis terkait permasalahan tersebut.
"Saya mengimbau agar menteri-menteri kita, pejabat tinggi kita, dan para peserta KTT ini terus mendorong solusi-solusi praktis," tutur dia.
Mengakhiri sambutannya itu, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran negara-negara anggota IORA dalam KTT ini. Ia juga sekaligus mengajak para anggota untuk bersama-sama mewujudkan tujuan IORA melalui penyelenggaraan KTT IORA yang pertama ini.
Baca Juga: Indonesia Berterimakasih Raja Salman Perpanjang Liburan di Bali
"Mari kita selenggarakan konferensi secara konstruktif dan produktif menuju IORA Concord dan IORA Action Plan yang sudah kita canangkan. Terima kasih," tutup dia.
Setelah menyampaikan sambutan, Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama beberapa Kepala Negara/Kepala Pemerintah di antaranya Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, Presiden Mozambik Filipe Nyusi, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memukul tifa secara bersamaan yang menandakan dimulainya KTT IORA secara resmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf