Suara.com - Kabar Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memperpanjang masa liburannya di Bali telah sampai ke Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Raja Salman akan di Bali sampai 12 Maret.
Kata Menpar, keputusan Raja Salman memperpanjang masa menjadi bukti bahwa raja berjuluk Khadimul Kharamian as-Syarifain itu merasa nyaman.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Sri Baginda Raja Salman bin Abdul Aziz bin Saud atas perpanjangan liburan keluarga ke Bali, ikon pariwisata Indonesia. Itu berarti, beliau merasa nyaman, tenang dan bahagia berada di Pulau Dewata,” ujar Arief Yahya saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2017).
Menteri asal Banyuwangi itu menambahkan, Indonesia khususnya Bali juga bernar-benar membuat Raja Salman terkesan hingga merasa kerasan.
“Dan, itulah gol yang ingin kami raih jangka pendek, Bali sukses menjadi tuan rumah yang baik. Raja sangat nyaman dan bisa menikmati atraksi Bali, baik alam, budaya maupun wisata buatan yang ada,”sambungnya.
Terkait perpanjangan masa liburan Raja Salman, Kementerian Pariwisata pun merekomendasikan sejumlah tempat di Bali yang bisa dikunjungi keluarga Kerajaan Arab Saudi. Arief menegaskan, untuk menikmati tempat-tempat indah di Bali dan sekitarnya memang tak cukup hanya dengan waktu 5-8 hari.
“Kami akan terus merekomendasikan tempat-tempat yang layak dan cocok dikunjungi oleh keluarga kerajaan, karena mengeksplorasi Bali and beyond itu memang tidak cukup hanya 5-8 hari. Kami juga akan menawarkan destinasi prioritas, 10 Bali Baru, dan destinasi branding, siapa tahu Raja Salman tertarik berinvestasi di sektor pariwisata lebih besar ke Indonesia,” tuturnya.
Arief pun meyakini Raja Salman sudah banyak memengaruhi publik di Timur Tengah dan Arab Saudi. Menurut Arief, raja ketujuh di Kerajaan arab Saudi telah menjadi endorser yang kuat bagi calon wisatawan di Timur Tengah agar berkunjung ke Indonesia.
“Ini kesempatan mempromosikan Wonderful Indonesia melalui liburan Raja Salman ke Bali. Kami langsung mem-posting 50 persen iklan di Aljazeera Channel untuk memublikasikan Bali dan Raja Salman,” sambung Arief.
Baca Juga: Raja Salman Perpanjang Tiga Hari Liburan di Bali
Selain itu, Arief juga meminta pelaku industri pariwisata segera membuat paket napak tilas destinasi Raja Salman dan keluarganya di Bali. Tujuannya untuk menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara.
“Lalu dipromosikan di Arab, agar bulan depan dan tahun ini target growth 50 persen wisman asal Arab tercapai lebih cepat. Industri harus segera menindaklanjuti dengan cepat pula,” katanya.
Arief juga mengharapkan momentum kunjungan Raja Salman segera direspons daerah-daerah yang menawarkan destinasi wisata halal seperti Aceh, Sumatera Barat dan Lombok.
”Karena kepercayaan dan kesempatan itu tidak datang dua kali, saat inilah momentum yang paling tepat,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
 - 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang