Dupa atau hio di ruang sidang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Di ruang sidang perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, tedapat benda-benda sakral.
Benda-benda sakral yang terlihat, antara lain dupa atau hio, kemudian Al Quran, juga Al Kitab. Mengapa berada di dalam ruang sidang?
"Itu alat kelengkapan peyumpahan bagi saksi atau ahli di muka persidangan," ujar Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri Jakarta Utara Hasoloan Sianturi di sela persidangan yang ke 13, Selasa (7/3/2017).
Benda-benda sakral yang terlihat, antara lain dupa atau hio, kemudian Al Quran, juga Al Kitab. Mengapa berada di dalam ruang sidang?
"Itu alat kelengkapan peyumpahan bagi saksi atau ahli di muka persidangan," ujar Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri Jakarta Utara Hasoloan Sianturi di sela persidangan yang ke 13, Selasa (7/3/2017).
Hasoloan mengatakan keberadaan benda-benda seperti itu di dalam persidangan sudah lumrah.
Hasoloan meminta media massa jangan memelintirnya.
"Di situ kan juga ada Al Kikab dan Al Quran, bukan hanya hio saja," kata Hasoloan.
Sidang ke 13 hari ini dimulai dari pukul 9.00 WIB dengan menghadirkan tiga saksi dari pengacara Ahok. Mereka adalah Partai Golkar Bambang Waluyo, kakak angkat Ahok: Andi Analta Amier, dan Eko Cahyono.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren